Sopir Ngantuk, Mobil Carry Terguling ke Sawah

Mobil Carry Terguling ke Sawah
LAKALANTAS: Mobil carry dengan nomor polisi DK 1209 SD warna hitam, mengalami Lakalantas tunggal, dan terperosok masuk area persawahan, Kamis malam (18/10). (IST FOR RADAR LOMBOK)

PRAYA — Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Tengah (Loteng). Kali ini terjadi di tikungan Jalan Raya Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, dimana kendaraan jenis mobil carry dengan nomor polisi DK 1209 SD warna hitam, terprosok masuk area persawahan karena diduga sopir dalam keadaan mengantuk saat mengemudi.

Beruntung Lakalantas tunggal yang terjadi pada Kamis (18/10), sekitar 20.00 Wita itu tidak menyebabkan adanya korban jiwa. Hanya saja, tiga orang penumpang dan satu sopir harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, untuk mendapatkan perawatan akibat luka-luka yang mereka derita. Sementara kondisi kendaraan mengalami rusak berat, karena selain jatuh kedaraan juga terpentur pepohonan di sekitar lokasi.

BACA JUGA: Polisi Bongkar Kuburan Haji Selamet

Kapolres Loteng melalui Kasat Lantas, AKP Suherdi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dijelaskan, Lakalantas bermula saat pengemudi bernama Azemi, 30 tahun, warga Suela, Lombok Timur, bersama tiga orang warga Suela lainnya, menjemput keluarganya dari Bandara. Namun saat perjalan pulang sekitar pukul 20.00 Wita, tepatnya tikungan Jalan Raya Desa Pengadang, kendaraan yang dikendarainya terpental.

Bahkan mobil berwarna hitam itu sempat terguling, sebelum akhirnya terhempas di lahan persawahan milik warga setempat, dengan posisi keempat rodanya berada diatas. Atas insiden tersebut, kondisi mobil mengalami kerusakan parah. Meski demikian, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut.

Baca Juga :  Curi Uang Pacar , Transfer ke Pacar Kedua

Kecelakaan itu tak ayal membuat warga sekitar kaget, untuk kemudian mencari asal suara keras dari Lakalantas itu. Sampai di TKP, warga selanjutnya membantu evakuasi korban, dan ada yang menghubungi pihak kepolisian untuk mengamankan arus lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan. “Kita pastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan kendaraan ini. Para korban hanya mengalami luka ringan. Sedangkan kendaraan milik korban langsung kita evakuasi,” jelasnya.

Adanya Lakalantas ini, pihaknya berharap kepada masyarakat agar lebih sadar untuk mematuhi keselamatan dalam berlalu lintas. Termasuk menggunakan sabuk pengaman dalam berkendara.  “Kesadaran masyarakat masih minim tentang tertib lalu lintas ini. Makanya kita terus melakukan imbauan kepada masyarakat,” ujarnya.

Untuk mengatasi tingginya pelanggaran lalu lintas di jalan raya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Loteng bahkan sampai turun sosialisasi kepada para siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) atau TK, agar mereka mengenal rambu-rambu dan tugas polisi lalu lintas. “Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik anak-anak tertib berlalu lintas, sehingga dapat mentaati rambu-rambu dan marka jalan yang ada. Kita juga tanamkan kepada siswa agar mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan nomor satu,” jelasnya.

Baca Juga :  Rem Blong, Fuso Tabrak Empat Wisatawan

Selain memberikan pengenalan tentang berbagai macam rambu-rambu lalulintas, pihaknya juga memberikan informasi tentang prosedur pembuatan SIM dan kesempatan untuk nonton bersama film tertib berlalulintas di ruang Cinema Edukasi. Untuk itu, setelah diberikan pelatihan sejak dini, diharapkan nantinya dapat tertanam sikap tertib berlalu lintas hingga besar nanti. Sehingga, kecelakaan yang sering terjadi akibat pelanggaran lalu lintas dapat ditekan.

BACA JUGA: Puluhan Warga Kerembong Keracunan Nasi Bungkus

Sementara itu, Kapolsek Praya Tengah, Ipda Halid juga membenarkan kejadian Lakalantas itu. Dimana setelah pihaknya mendapatkan laporan kecelakaan tunggal ini, langsung turun memantau di lokasi. Namun beruntung semua korban tidak ada yang mengalami luka parah, meskipun tetap dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan. “Kesempatan ini, saya minta pada pengendara bila melintas di sekitar lokasi untuk lebih berhati-hati. Karena memang kondisinya pada malam hari disana sangat gelap,” singkatnya. (met)

Komentar Anda