GIRI MENANG – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lombok Barat mulai membuka pendaftaran bakal calan kepala daerah (Cakada) untuk Pilkada Lobar. Ini menindaklanjuti hasil rapat koordinasi (Rakor) Dewan Pengurus Pusat (DPP) bersama Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB se-Indonesia yang dilanjutkan juga dengan Rakor DPW bersama DPC PKB se-NTB.
Ketua DPC PKB Lombok Barat TGH. Khudari Ibrahim menegaskan bahwa dengan sudah dibukanya pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Lombok Barat ini, maka ini menjadi ruang bagi semua pihak. Pasalnya PKB membuka ruang selebar- lebarnya bagi semua pihak baik itu yang kader maupun non kader untuk bisa mendaftar.” PKB itu terbuka bagi non kader maupun Kader untuk nanti di usung pada Pilkada,” kata Khudari, Kamis (25/4).
Dimana dalam menghadapi Pilkada, PKB sudah membentuk desk Pilkada 2024 sesuai Peraturan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor 09 tahun 2024 tentang penjaringan penetapan dan pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota.
Dalam menghadapi Pilkada ini, dikatakan Khudari, PKB sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah bakal cakada. Dari komunikasi untuk sudah dibangun ada bacalon kada yang tertarik luntuk maju lewat PKB, sehingga ada yang sudah melakukan komunikasi terkait dengan hal-hal yang perlu di penuhin untuk bisa mendaftar. ” Intinya PKB sudah ada komunikasi dari para tokoh bakal calon kada, ” tegasnya.
Apakah pada Pilkada tahun ini, PKB akan mengusung calon dari internal partai seperti yang dilakukan pada tahun 2018? Terkait hal ini, Khudari menegaskan, siapa calon yang akan diusung partai, semua diserahkan kepada pengurus partai, karena partai melalui survei terhadap kader Iternal PKB.” Siapa yang akan diusung semua tergantung partai, karena partai melakukan survei untuk internal kader, ” tegasnya.
Tapi di satu sisi partai juga membuka kesempatan bagi non kader untuk maju atau didukung oleh PKB, makanya PKB membuka pendaftaran untuk penjaringan cakada ini.” Jadi PKB membuka diri untuk non kader dan melakukan koalisi dengan partai lain, ” jelasnya
Namun yang pasti dalam pilkada tahun ini, pencalonan akan menggunakan perolehan kursi Pileg tahun 2024, dimana pada Pileg lalu PKB mendapatkan kursi 5 kursi, maka pada pilkada nanti PKB akan menjadi pengusung utama. ” Kecuali jika PKB berkoalisi dengan partai yang mendapat 6 kursi, maka PKB menjadi pengikut, tapi kalau berkoalisi dengan partai lain, PKB menjadi pengusung utama, ” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, anggota DPRD Lombok Barat ini membocorkan kriteria bacakada yang di cari oleh PKB. Sesuai dengan instruksi DPW PKB,berdasarkan kajian dan analisa, balon cakada yang dilirik adalah para tokoh baik tokoh partai maupun tokoh birokrat yang memiliki popularitas di masyarakat, kemudian kriteria kedua yaitu mereka yang memiliki komitmen dalam kesejahteraan masyarakat di Lombok Barat. “Kriteria utama untuk kita cari yaitu rekam jejak dan komitmen dalam mensejahterakan masyarakat Lombok Barat, ” tegasnya.
Selain itu tentunya PKB juga akan mengecek kelengkapan dokumen administrasi dari bacakada yang mendaftar, dokumen ini akan diverifikasi oleh panitia penerima pendaftaran, seperti kelengkapan ijazah, dan dokumen- dokumen yang lainnya. (ami)
