MATARAM – Gunung Agung Bali terus mengalami erupsi seperti beberapa waktu lalu. Hal itu mengkhawatirkan banyak pihak, terutama apabila berdampak pada wilayah di Provinsi NTB.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Bayu Windia yang dihubungi Radar Lombok, memahami adanya keresahan di tengah masyarakat. Apalagi erupsi Gunung Agung sebelumnya, berdampak nyata bagi NTB. Erupsi kali ini tidak berdampak pada masyarakat NTB. Oleh karenanya tidak ada hal yang perlu ditakutkan. “Vulcanic ash tidak mengarah ke timur atau Lombok,” terang Bayu, Selasa kemarin (3/7).
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, vulcanic ash atau abu vulkanik Gunung Agung Bali, sejauh ini tidak mengarah ke wilayah NTB. “Vulcanic ash itu lebih mengarah ke barat daya. Jadi yang di wilayah sana terkena,” katanya.
Meskipun saat ini wilayah NTB masih aman dari abu vulkanik, namun tentu saja sewaktu-waktu hal yang tidak diinginkan bisa terjadi. Misalnya ketika terjadi perubahan arah abu vulkanik ke pulau Lombok. Untuk mengantisipasi hal itu, pihak-pihak terkait telah siaga. Mengingat, NTB telah memiliki pengalaman dalam menghadapi abu vulkanik. “Siapa berbuat apa dan dimana, sudah ada kita siapkan,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, Mohammad Rum.
