20-21 Juni PPDB SMA/SMK Jalur Prestasi

H Muhammad Fauzan
H Muhammad Fauzan (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan ruang kepada calon siswa baru yang mendaftar di SMA/SMK tertentu melalui jalur prestasi dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Untuk jalur ini, Dinas Dikbud Provinsi NTB mematok kriteria tertentu dan pendaftarannya hanya dua hari, yakni 20 -21 Juni 2019.

Kepala Bidang Pembinaan SMA (PSMA) Dinas Dikbud Provinsi NTB H Muhammad Fauzan mengatakan, panitia Dikbud Provinsi NTB telah menentukan jadwal pendafataran jalur prestasi, perpindahan maupun umum jenjang SMA, SMK dan SLB.

“Kita telah menentukan jadwal PPDB, baik jalur prestasi, perpindahan, pra sejahtaera maupun zonasi umum,” kata Fauzan kepada Radar Lombok, kemarin.

BACA JUGA: MAN IC Buka Pendaftaran Guru dan Pembina

Dijelaskan, setelah berkoordinasi Dikbud bersama kepala SMA dan SMK, akhirnya yang didahulukan mendaftar melalui jalur prestasi dan perpindahan. Di mana jalur ini telah ditentukan kuotanya masing-masing 5 persen.

Baca Juga :  Biaya PPDB Tinggi, Kasek SMAN 2 Aikmel Didemo

“Kuota untuk jalur prestasi 5 persen dan perpindahan 5 persen,” sebutnya.

Untuk diketahui, PPDB jalur prestasi, bisa berupa prestasi akademik maupun nonakademik. Tingkatannya bervariasi, baik itu internasional, nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Menurutnya, prestasi akademik merupakan prestasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya, menang di Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN), maupun Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI).

BACA JUGA: PPDB Sistem Zonasi Gunakan Google Maps

Sedangkan untuk prestasi di bidang nonakademik lebih beragam. Ada prestasi di bidang seni, olahraga, keagamaan, dan Pramuka. Prestasi di bidang seni adalah menjadi juara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Di bidang olahraga, para pendaftar pernah berprestasi dalam Gala Siswa Indonesia (GSI), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), pekan olahraga provinsi (porprov), Pekan Olahraga Nasional (PON), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), pekan olahraga pelajar wilayah (popwil), pekan olahraga pelajar daerah (popda), Asian Games, SEA Games, dan Olimpiade.

Baca Juga :  Kasus Pungli PPDB Perlu Ditelaah Lebih Cermat

Selain itu, ada prestasi di bidang keagamaan. Misalnya, pernah memenangi lomba musabaqah tilawatil Quran (MTQ) dan penghafal Alquran atau hafiz Quran (minimal 10 juz).

Kuota jalur prestasi mencapai 5 persen dari pagu sekolah yang terdiri atas 2 persen prestasi lomba akademik dan 2 persen nonakademik, 1 persen prestasi di bidang keagamaan.

“Semoga dengan sistem ini pendidikan di NTB semakin maju, gemilang menuju masa depan bangsa,” katanya. (adi)

Komentar Anda