SELONG – Majelis Adat Sasak (MAS) NTB memandang sampai saat ini pembangunan pendidikan di 10 kabupaten/kota masih timpang tindih. Hal ini jika dilihat penyebarannya, terutama di Lombok Timur (Lotim) dan Kabupaten Lombok Utara (KLU). Sedangkan jika di Lombok Barat berdekatan dengan Kota Mataram.
Ketua Majelis Adat Sasak (MAS), H Lalu Sajim Satrawan mengatakan bahwa pembangunan pendidikan masih timpang tindih. Artinya tidak merata dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Kami memandang pembangunan pendidikan kita masih timpang. Terutama Lotim dan KLU, kalau Lobar dekat dengan Mataram,’’ kata Ketua MAS, H Lalu Sajim Satrawan kepada Radar Lombok, kemarin.
Dikatakan Lalu Sajim, bahwa saat ini semua bangunan pendidikan di pindahkah ke Lombok Tengah. Seperti kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mataram yang rencana dipindahkan ke Lombok Tengah. Padahal, jika bicara segi pemerataan seharusnya dipindahkan ke Lombok Timur, sebab bangunan sudah ada tinggal ditempati, yakni eks Akademi Keperawatan (Akper) yang merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
“Daripada memindahkan kampus Poltekkes Kemenkes Mataram ke Loteng, kenapa tidak lebih baik dimanfaatkan eks kampus Akper yang ada di Sakra, Lotim sebagai kampus Poltekkes. Kampus eks Akper di Sakra ini kan milik Pemprov. Jadi, dari sisi anggaran, akan lebih hemat,” jelasnya.
Menurutnya, bahwa eks kampus Akper di Sakra harusnya Poltekkes ini dipindah ke Lotim. Sedangkan di Loteng sudah ada IPDN, Sekolah Pariwisata, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, MotoGP dan lain-lain.
“Kita berharap Pemprov NTB menengok Lotim dengan jumlah penduduk terpadat. Tentu sumber mahasiswa terbanyak, maka sangat layak supaya Poltekkes Kemenkes ini di pindah ke Kampus eks Akper di Sakra,’’ tegasnya.
Dipaparkan lebih jauh, jika Poltekkes Kemenkes Mataram ini dipindah ke Lotim, maka akan didukung penuh oleh masyarakat Lotim.
“Kita dorong Pemprov NTB supaya melirik Lotim dan SDM terbanyak di Bumi Gora ini,” tandasnya.
Kampus Poltekkes Mataram direncanakan akan direlokasi ke Lombok Tengah. Di mana Pemprov NTB telah memberi sinyal menyiapkan lahan di sekitar kantor Bupati Lombok Tengah di Praya.
“Jadi, utk pemerataan, maka alangkah baiknya direlokasi ke Lotim memanfaatkan gedung eks kampus Akper di Sakra yang saat ini kosong. Bangunan ini milik Pemprov NTB yang saat ini kosong setelah Akper dikelola Dikes NTB itu tutup,” kata Miq Sajim. (adi)
