TANJUNG-Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengupayakan distribusi air minum ke Gili Trawangan dan Gili Meno tetap berjalan.
Hal ini menyikapi adanya penetapan tersangka terhadap Direktur Utama PT Gerbang NTB Emas (GNE) inisial SH dan Direktur Utama PT Berkat Air Laut (BAL) inisial WJ oleh Ditreskrimsus Polda NTB baru-baru ini. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka kasus penyediaan air bersih di Gili Trawangan.
Asisten II Setda KLU Hermanto mengatakan bahwa meskipun ada proses hukum terhadap penyedia air minum di Gili Trawangan dan Gili Meno tetapi sampai saat ini distribusi air ke masyarakat dan pelaku usaha masih tetap jalan oleh PT BAL, khususnya di Gili Meno. Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan ini sampai kapan bisa berjalan.
“Informasi yang saya terima dulu PT BAL bakal tetap beroperasi memenuhi kebutuhan air di Gili hingga PT TCN (Tiara Cipta Nirwana) sudah siap beroperasi,” bebernya, Kamis (2/5).
Namun karena saat ini PT BAL tersandung kasus maka ada kemungkinan operasionalnya dihentikan. Sebagai antisipasi, pihaknya bakal segera memanggil Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Amerta Dayan Gunung untuk persiapan. “Apakah harus melakukan pengangkutan air menggunakan tangki atau apa nanti harus segera dibicarakan,” ucapnya.
Pihaknya kata dia, tentu hanya mampu menangani distribusi air untuk sementara waktu. Pasalnya tidak memungkinkan harus mendistribusikan air menggunakan tangki untuk jangka lama. “Kebutuhan air bersih di sana tinggi. Ndak mampu kita,” ucapnya.
Di sisi lain PT TCN sampai saat ini belum memulai pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih di Gili Meno. Pasalnya masih ada penolakan dari masyarakat karena khawatir, hasil olahan air laut itu akan merusak lingkungan dan memberikan dampak yang tidak baik bagi masyarakat.
Untuk diketahui PT TCN adalah perusahaan yang telah bekerja sama dengan Pemda KLU melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Amerta Dayan Gunung untuk penyediaan air bersih di Gili Indah melalui teknologi reverse osmosis (RO). Namun saat ini progresnya masih pada tahap sosialisasi. (der)
