Semerawutnya UNBK ini juga timbul di Kabupaten Lombok Barat. Selain masalah server ngadat, pemadaman listrik juga terjadi cukup lama kurang lebih 1 jam. Kondisi ini terjadi di SMP 4 Gerung dan SMP 1 Gerung. Listrik di kedua sekolah ini padam ketika peserta menjawab soal. Listrik padam sekitar pukul 09.15 Wita, sehingga membuyarkan konsentrasi peserta. ‘’Siswa sempat panik. Mereka takut jawaban yang sudah mereka isi hilang,’’ kata Kepala SMP 4 Gerung, Rohana.
Pihaknya langsung menghubungi PLN dan Dinas Pendidikan setempat agar memberikan dispensasi. Karena masih banyak siswa yang belum selesai mengerjakan soalnya. Pihaknya juga berusaha menenangkan siswa, dan menunggu listrik nyala lagi. “Sudah ada siswa yang selesai, tapi belum log out,” tegasnya.
Rohana juga mengaku, pihaknya sudah bersurat ke PLN agar tak melakukan pemadaman beberapa hari selama UNBK. Pemberitahuan juga sudah dilayangkan ke dinas agar berkordinasi dengan pihak PLN. PLN juga sudah datang ke dinas meminta data sekolah yang UNBK. ‘’Namun faktanya, ternyata terjadi pemadaman listrik juga. Selain itu, server juga gangguan,’’ tandasnya.
Pantuan koran ini di SMP 4 Gerung, konsentrasi peserta ujian sempat buyar. Konsentrasi mereka sempat melemah dan tidur-tiduran sambil menunggu listrik dan server normal. Siswa tak mau gara-gara gangguan itu jerih payah dan usaha keras mereka akan hilang begitu saja. ‘’Kaget sekali, kita sedang fokus kerjakan soal tiba-tiba mati lampu. Jangan sampai UNBK ini untuk menilai kita seumur hidup tapi dibuat kecewa gara-gara jaringan listrik,’’ sesal salah seorang siwa SMPN 4 Gerung, Ahmad Faisal Hakiki.
