Gangguan ini juga terjadi di SMP Kusuma Mataram, UNBK sempat gangguan selama 20 menit. Gangguan ini terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Tepatnya, kemacetan ini terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. ‘’Tapi secara keseluruhan UNBK berjalan lancar,’’ ungkap Kepala SMP Kusuma SR M Aloysia AKA Spd.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H Sudenom yang dikonfirmasi terkait gangguan ini tak menafikan. Dia mengatakan, sistem mengalami offline selama 20 menit ketika ujian sedang berlangsung. ‘’Tadi memang servernya offline. Tapi itu terjadi secara nasional, bukan di Mataram saja,’’ kata Sudenom saat memantau pelaksanaan UNBK.
Meski gangguan, sambung dia, tak sampai mempengaruhi jalannya ujian. Baik dari sisi soal maupun jawaban peserta. Karena jawaban peserta tidak buyar, tapi langsung tersimpan di server. ‘’Kalau penyebab gangguannya kami tidak tahu. Yang jelas, semua aman dan lancar. Anak-anak juga tidak terganggu, baik dari segi waktu maupun mental,’’ jelasnya didampingi tim pemantau Kementerian Pendidikan RI saat memantau UNBK di SMP 2 Mataram dan SMP Kusuma.
Gangguan juga terjadi di Kabupaten Lombok Timur. Sejumlah peserta ujian di sejumlah sekolah dibuat panik akibat gangguan itu. Seperti dituturkan Kepala SMPN 1 Selong, Sarafudin, offline server tersebut membuat siswanya panik. Mereka tidak bisa mengakses soal dan sempat resah karena takut akan berlangsung lama. ‘’Tapi siswa bisa tenang setelah kita konfirmasi, bahwa gangguan itu memang langsung dari pusat,’’ tuturnya.
