Sudah Dua Bulan, Kasus Tewasnya Bocah di Rumbuk Belum Terungkap

AKBP Hery Indra Cahyono (GHAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG – Penanganan kasus tewasnya bocah perempuan di Rumbuk, Kecamatan Sakra, inisial RNA (8) di belakang rumah warga pada 24 Mei 2023, sampai sekarang masih jalan ditempat.

Meski dugaan awal kematian murid SD kelas 2 ini karena dibunuh, namun sampai saat ini Polres Lombok Timur belum kunjung mengungkap  secara pasti penyebab kematian korban termasuk juga pelaku. “Kami tetap akan berusaha untuk mengungkap kejadian atau kasus siswi SD yang meninggal di Rumbuk,” kata Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyo, kemarin.

Berkaitan dengan progres penangan kasus ini disebutnya tetap berjalan dan menjadi atensi kepolisian. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya mengungkap kasus secara terang benderang. Mulai dari pemeriksaan para saksi hingga mengumpulkan sejumlah barang bukti, baik itu di lokasi kejadian perkara termasuk juga melalukan visum dan autopsi terhadap korban. Lebih lanjut disampaikan, proses penanganan kasus ini tidak hanya dilakukan oleh Polres Lombok Timur, melainkan juga melibatkan Polda NTB. Bahkan pihaknya juga telah meminta bantuan  Mabes Polri untuk melalukan tes DNA.

Baca Juga :  Peras Perusahaan, Dua Oknum Ngaku LSM Diborgol

Untuk diketahui, korban ditemukan tewas dengan kondisi tidak wajar di kebun belakang rumah warga setempat, Rabu (24/5) lalu. Penanganan awal pada tahap penyelidikan, aparat kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), penyelidikan dilakukan dengan meminta keterangan terhadap sejumlah saksi.

Baca Juga :  Pembobol SMKN 7 Mataram Dibekuk Polisi

Sebelum ditemukan, sekitar pukul 09.00 WITA korban minta izin orang tuanya untuk main. Namun hingga siang hari korban tidak pulang. Sekitar pukul 13.00 WITA orang tua korban mendatangi kadus setempat dan memberitahukan anaknya belum pulang.

Selanjutnya kadus mengumpulkan warga dan para pemuda untuk mencari korban keliling pemukiman dan persawahan. Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan di kebun belakang rumah warga bernama Samsuri Jaohari sekitar pukul 15.30 WITA.

Korban ditemukan dalam posisi telungkup miring ke kanan di bawah pohon kelapa dengan luka memar pada bagian mulut dan ada noda darah yang mengering pada wajah. (lie)

Komentar Anda