MATARAM—Keluhan terhadap kualitas pasir lapangan voli pasir GOR 17 Desember Turide Mataram, akhirnya direspon. Pasir berkualitas buruk itu dipastikan akan diganti.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB, HM Suruji mengatakan, pihaknya sudah membicarakan persoalan ini dengan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB. Hal sama juga dilakukan dengan perwakilan Menpora RI agara segera kualitas pasir diperbaiki.
‘’Kita sudah bicarakan kualitas pasir tersebut. Segera kita ganti dengan yang bagus,’’ ucapnya, Selasa (30/8).
Meski kualitas pasir masih belum memenuhi standar, pihaknya berharap gelaran Kejuaraan Nasional voli pantai antar PPLP yang sedang dihelat bisa tetap berlangsung. Semua tim yang bertanding doharapkan bermain jujur dan menjunjung sportivitas.
Apa yang dilontarkan Suruji ini lantaran sebelumnya pasir yang digunakan di lapangan voli pasir GOR 17 Desember dikeluhkan pelatih dari DKI Jakarta. Pelatih tersebut menyebut pasir yang digunakan untuk kejuaraan dadakan.
Ditempat sama pelatih PPLD Bogor, Ririn, malah berkomentar dengan nada lebih sarkastik. Pasir yang digunakan di lapangan voli pasir cocok untuk bikin rumah. Ririn itu secara tidak langsung menyebut jika pasir yang digunakan tidak pantas digunakan.
Sementara itu, Ketua Komisi Voli Pantai PBVSI, Slamet Mulyanto mengatakan, lokasi yang digunakan oleh atlet bertanding dianggap sudah memenuhi standar. Meski demikian, pihaknya meminta kepada wasit agar sering menyiram pasir yang digunakan. “Lapangan ini sudah layak untuk pertandingan level nasional. Hanya saja lapangan ini harus sering disiram, karena pasir yang digunakan pasir hitam. Pasir hitam ini mengandung zat besi,’’ ucapnya.
Meskipun demikian, pihaknya menyarankan kepada pengurus PBVSI NTB agar menggunakan pasir putih agar keliahatan labih bagus.
Menanggapi saran itu, Ketua PBVSI NTB, Surya Bahari mengatakan, apa yang disampaikan Kadis Dikpora NTB segera disikapi pihaknya. “Akan kita ganti pasirnya,” ungkapnya. (cr-adi)
