Winengan Siap Maju Jika Digandeng Sumiatun

BERTEBARAN : Gambar Sumiatun yang berpasangan dengan H. Lalu Winengan bertebaran di banyak titik di wilayah Lombok Barat. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Mantan Bupati Lobar Hj. Sumiatun siap maju di Pilkada Lobar. Sejumlah nama diprediksi menjadi calon wakilnya. Salah satunya adalah H. Lalu Winengan yang saat ini menjadi Kepala Dinas PU Lombok Barat. Dikonfirmasi soal ini, Winengan menegaskan hanya siap maju menjadi calon Wakil Bupati Lombok Barat jika digandeng oleh Hj. Sumiatun, bukan yang lain. ”Selama misalnya Ibu (Hj. Sumiatun) mengajak saya, maka saya siap dari segalanya termasuk juga finansial,” ungkapnya ketika ditemui di kantor Bupati Lobar, Rabu (24/4).

Winengan mengaku siap dengan segala risiko akibat sikap politiknya, termasuk mundur sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). ”Namun saya tidak ngoyo untuk melamar, saya tidak mau seperti itu. Saya hanya mau jika diajak oleh Ibu,” tegasnya.

Winengan pun mengaku bahwa dia berencana melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar PNS memiliki hak politik yang sama. ”Saya sudah siapkan materi untuk menggugat ke MK, supaya PNS tidak perlu mundur jika maju Pilkada. Jangan dinafikan PNS, saya sedang mencari ahli tata negara untuk melayangkan gugatan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Guru Daerah belum Digaji Empat Bulan

Dikonfirmasi mengenai banyaknya spanduk, baliho bahkan baju yang bergambar dirinya dengan Hj. Sumiatun, Winengan menyatakan bahwa selama ini dirinya tidak pernah membuat baliho maupun baju. ”Itu mungkin relawan, dan memang disampaikan setelah terpasang. Dan sampai detik ini saya tidak pernah meminta dipasangkan atau dibuatkan baliho maupun baju, itu murni gerakan relawan,” kilahnya.

Dengan popularitas dan mungkin finansial yang dimilikinya, Winengan nampaknya tidak bersedia untuk maju sebagai calon bupati. ”Saya tidak ingin berkonflik, itu alasan saya tidak ingin maju sebagai calon bupati. Jika ditanya mau, maaf, siapapun ditanya jika dia bisa bicara pasti mau,” ungkapnya.

Ditanya alasannya bersedia maju Pilkada jika hanya diajak oleh Sumiatun, Winengan mengakui bahwa sosok Sumiatun merupakan sosok perempuan tangguh dan keibuan. ”Kalau bersama Ibu, Ibu itu bisa menjaga saya selaku orang tua, bisa mengawal saya. Kalau yang lain itu seumuran dengan saya, kemampuan sama, dan belum tentu finansial juga sama. Saya memang PNS, tapi kita sudah tahu politik itu bagaimana,” jelasnya.

Baca Juga :  Sempadan Pantai Disertifikatkan, Pemda Bela PKL

Lalu bagaimana dengan partai politik ? Winengan dengan tegas menjawab bahwa sebagian besar politisi di tingkat nasional itu dia kenal, bahkan tak sedikit sahabatnya selaku pengurus di tingkat DPP. Dia menyebut di Partai Demokrat ada nama Herman Khaeron yang merupakan alumni HMI, kemudian di PKB ada Muhaimin Iskandar yang diakuinya sangat dekat dengan dirinya, belum lagi ada tokoh NU Said Aqil Siraj yang diakuinya sebagai ayahandanya. ”Dan di PAN saya punya sahabat nama Zulhas (Zulkifli Hasan), kita sama-sama HMI. Kedekatan sesama HMI jangan diragukan,” tutupnya.(ami)

Komentar Anda