Rumor tak Didukung NWDI, Dr Zul Angkat Bicara

ZUL-ROHMI JILID II (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Rumor yang beredar cukup kencang bahwa duet Zul-Rohmi jilid II tidak dikehendaki oleh Pengurus Besar (PB) NWDI, dibantah tegas mantan Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah.

Menurut Dr Zul, setelah deklarasi Zul-Rohmi Jilid II beberapa waktu lalu, ternyata masih saja ada yang bermanuver seakan-akan PB NWDI menolak duet Zul Rohmi Jilid II. Bahkan ada yang menyebut sudah tutup buku segala. “Di NWDI saya dan Bu Rohmi termasuk unsur pimpinan,” ucap politisi PKS ini, kemarin.

Dia menegaskan, deklarasi duet Zul-Rohmi jilid II yang sudah dilakukan tersebut, tidak mungkin semua dilakukan tanpa sepengetahuan dan tanpa kordinasi dengan TGB Zainul Majdi sebagai Ketua Umum PB NWDI, dan Sekjen PB NWDI.

Termasuk deklarasi di kediaman Dr Sitti Rohmi Djalalilah di Pancor, Lombok Timur, atas perintah dan rekomendasi TGB Zainul Majdi sebagai Ketua Umum PB NWDI. “Jadi nggak ngarang-ngarang, apalagi klaim kami sepihak,” tegas Dr Zul.

Namun demikian, pihaknya memandang dinamika yang terjadi di dalam kepengurusan NWDI sebagai sesuatu hal yang wajar, bahkan sangat sehat sebagai sebuah organisasi yang hidup dan dinamis.

Bukan bermaksud rendah hati atau apa, kata dia, kalau memang nanti masih ada yang keberatan dan ingin pihaknya tidak maju, diharapkan menyampaikan di forum resmi organisasi. Apapun yang diputuskan nanti, pihaknya akan taat dan hormati, termasuk kalau nanti NWDI memutuskan Zul-Rohmi jilid II tidak maju.

Baca Juga :  Lintasan Sirkuit Mandalika Segera Dikelupas

“Insya Allah saya dan Bu Rohmi akan legowo dan ikhlas terhadap apapun yang diputuskan organisasi,” tandas Dr Zul seraya mengimbau rapatkan barisan dan tetap kompak. “Insya Allah NWDI tidak kekurangan kader-kader terbaik untuk Pilkada 2024 ini, baik untuk Pilkada Kabupaten dan Kota, maupun Provinsi.

Sementara itu, Peneliti Pusat Studi dan Demokrasi (Pusdek) UIN Mataram Dr Agus berpandangan bahwa lemahnya dukungan NWDI ke bakal calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah, berawal dari pelantikan periode pertama, lantaran Sitti Rohmi tidak banyak diberikan peran.

“Saya membacanya begini, sejak satu atau dua tahun setelah penatikan Zul-Rohmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, hubungan NWDI terhadap Dr Zul kurang baik. Salah satu penyebabnya Rohmi tidak banyak diberikan peran oleh Dr Zul dalam pemerintahannya,” ungkap Agus.

Selain itu lanjutnya, sangat terlihat sekali Dr Zul selama menjabat tidak ada satu pun program unggulan TGB yang dilanjutkan, seperti program Pijar, Wisata Halal dan sejumlah program lainnya. Padahal kata dia, tagline kampanye duet Zul-Rohmi pada Pilkada 2018 lalu, melanjutkan ikhtiar TGB.

Baca Juga :  Pemancing Asal Lotim Ditemukan Mengambang di Perairan Gili Penyu

Namun kenyatannya, setelah Zul-Rohmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, sama sekali tidak terlihat ada kemauan untuk melanjutkan program unggulan yang sudah dicanangkan TGB selama dua periode memimpin NTB. “Justru Dr Zul lebih senang membuat program baru,” jelas Agus.

Seperti diberitakan sebelumnya, kader NWDI Samsul Qomar mengatakan bahwa sejauh ini belum ada keputusan resmi dari ormas NWDI terkait dukungan di kontestasi Pilkada NTB, termasuk belum ada keputusan dukungan untuk Zul-Rohmi jilid II.

“Kami tetap pada statemen awal, bahwa keputusan untuk Pilkada belum ada, baik dari organisasi (NWDI) pun belum satu kata dukungan,” tegas Samsul.

Ditegaskan Samsul, TGB sekali lagi digaris bawahi, belum merestui Zul-Rohmi Jilid II, sehingga pernyataan Dr Zul itu dinilai sebagai pernyataan pribadi yang mengikut-ikutkan Umi Rohmi, yang seharusnya diberikan ruang istirahat sepulang ibadah umrah.

“Kan kita ketahui selama ini Zulkieflimansyah selalu menarasikan dan memframing foto-foto dan video semau-maunya dia, termasuk foto bersama TGB dengan segala narasi demi kepentingan politiknya,” ucap Samsul. (yan)

Komentar Anda