Duet Rohmi-Firin Cari Parpol Pengusung

BALIHO ROHMI-FIRIN: Pemasangan baliho duet Rohmi-Firin yang begitu masif di berbagai titik (lokasi) di 10 kabupaten dan kota di NTB, seakan menandakan kalau duet Paslon ini telah final.(ist)

MATARAM — Banyaknya baliho pasangan calon (Paslon) Zul-Rohmi yang dicabut atau diturunkan di berbagai lokasi, memunculkan dugaan kuat kalau duet Zul-Rohmi Jilid II kandas di tengah jalan. Sebaliknya, masifnya pemasangan baliho Paslon Rohmi-Firin di berbagai lokasi di NTB, seakan menandakan duet Rohmi-Firin telah final?
Bahkan duet Rohmi-Firin pun saat ini dikabarkan mulai fokus untuk mencari partai politik (Parpol) pengusung di kontestasi Pilgub NTB 2024. Pasalnya kalau hanya koalisi Partai Perindo dan PDIP sebagai motor utama Parpol pengusung, tentu belum memenuhi persyaratan raihan kursi, yakni 13 kursi di DPRD NTB.

Seperti diketahui, raihan kursi di DPRD NTB hasil Pileg 2024, Partai Perindo meraih 3 kursi, dan PDIP 4 kursi, atau total 7 kursi. Sehingga untuk mengusung Cagub/Cawagub di Pilkada NTB 2024, masih membutuhkan enam kursi lagi.

Sebab itu, duet Rohmi-Firin dipastikan sudah mendaftar di sejumlah Parpol sebagai pasangan Cagub dan Cawagub. Ada dua Parpol yang dibidik serius Rohmi-Firin, yakni PKB dan PPP. Dimana PKB meraih 6 kursi, dan PPP 7 kursi. Jika salah satu Parpol mau bergabung, maka akan terpenuhi syarat untuk mengusung.

Ketua Desk Pilkada DPW PKB NTB, Ari Sukra mengakui Bupati KSB HW Musyafirin sudah mendaftar resmi sebagai Cawagub. Bahkan Musyafirin juga sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang digelar oleh Tim Pilkada DPP PKB di Jakarta, Rabu (15/5) lalu.

Baca Juga :  Tersangka Caleg Perindo Dilimpahkan ke Jaksa Hari Ini

UKK bagi kandidat Cagub dan Cawagub yang mendaftar di PKB, jelasnya, dilakukan secara bertahap. “Baru Pak Lalu Iqbal dan Pak Musyafirin yang sudah mengikuti UKK, yang dijadwalkan oleh Tim Desk Pilkada DPP,” kata Ari, Kamis kemarin (16/5).
Dia mengakui, dalam berkas pendaftaran tersebut, Musyafirin mendaftar sebagai Cawagub berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalillah sebagai Cagub. “Beliau (HW Musyafirin, red) mendaftar sebagai Cawagub Ibu Rohmi,” imbuhnya.

Adapun untuk UKK bagi kandidat Cagub dan Cawagub lainnya, seperti duet Suhaili-Asrul Sani, Sukiman Azmy, Sitti Rohmi Djallillah, dan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, masih menunggu jadwal yang dikeluarkan oleh tim desk Pilkada DPP PKB. “UKK dijadwalkan bertahap oleh Tim Desk Pilkada DPP,” imbuhnya.

Diungkapkan, segala proses dan tahapan terkait penjaringan calon kepala daerah (Cakada) yang diusung di PKB sudah diatur dalam peraturan Partai PKB tentang Pemilukada 2024. “Itu tertuang dalam PP Partai PKB No. 10 tahun 2024 tentang Pilkada,” jelas Ari.

Pihaknya berharap keputusan akhir siapa yang nanti akan didukung dan diusung oleh PKB di Pilgub NTB, ditandai dengan SK rekomendasi usungan untuk mendaftar di KPU bisa terbit pada bulan akhir Juni mendatang. “Kami harap SK rekomendasi usungan bisa terbit akhir Juni dari DPP,” harapnya.

Baca Juga :  Demokrat Usung Lalu Iqbal di Pilgub NTB

Sementara Ketua Desk Pilkada DPW PPP NTB, Pauzan Basri mengakui bahwa Sitti Rohmi sudah mengambil berkas formulir pendaftaran sebagai Cagub. Begitu juga dengan Bupati KSB, HW Musyafirin sudah mengambil berkas formulir pendaftaran sebagai Cawagub.

Namun sejauh ini, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari keduanya kapan mengembalikan berkas formulir pendaftaran dan mendaftar secara resmi di PPP. Pengembalian dan pendaftaran Cagub dan Cawagub akan dibuka hingga tanggal 30 Mei mendatang. “Kami masih tunggu kapan berkas dikembalikan dan mendaftar resmi,” imbuhnya.

Sedangkan Pengamat Politik Universitas Gunung Rinjani Lombok Timur, Basri Mulyani menilai bahwa dengan mendaftarnya Rohmi-Firin sebagai pasangan Cagub dan Cawagub di sejumlah Parpol, sekaligus menandakan bahwa paket Rohmi-Firin sudah tuntas (final). Apalagi ditambah dengan begitu masifnya pemasangan baliho Rohmi-Firin di 10 kabupaten dan kota di NTB.

Menurut Basri, tidak mungkin masifnya pemasangan baliho Rohmi-Firin itu tanpa persetujuan dari kedua belah pihak. “Dengan sudah mendaftar di Parpol, dan masifnya baliho Rohmi-Firin yang dipasang, ini artinya duet Rohmi-Firin sudah clear atau tuntas,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda