MATARAM — Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil menyampaikan selangkah lagi duet Zulkiflimansyah-HM Suhaili FT (Zul-Uhel) akan memenuhi syarat Parpol koalisi pengusung pada kontestasi Pilgub NTB, sebanyak 13 kursi. “Selangkah lagi, syarat Parpol pengusung terpenuhi,” katanya, Kamis (27/6).
Saat ini duet Zul-Uhel sudah mengantongi SK rekomendasi dari PKS dan Partai NasDem, dengan jumah 12 kursi. Artinya masih butuh tambahan satu kursi lagi untuk mencukupi syarat parpol koalisi pengusung.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini Partai Hanura juga akan memfinalkan arah dukungan ke duet Zul-Uhel. Tambahan Hanura dengan satu kursi, maka jadi cukup 13 kursi. Artinya sudah memenuhi syarat Parpol pengusung,” ucap Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Disampaikan, PKS, Partai NasDem dan Partai Hanura cukup intens membangun komunikasi politik dalam rangka mendukung dan mengusung duet Zul-Uhel sebagai Cagub dan Cawagub di kontestasi Pilgub NTB. “Komunikasi politik yang dilakukan oleh Bang Zul dan kami PKS dengan DPW dan DPP Nasdem ada titik temu dengan dikeluarkannya rekomendasi oleh Partai NasDem,” imbuhnya.
Yek Agil menegaskan bahwa kandidat Zul-Uhel akan mampu melakukan kesepakatan dengan partai koalisi di Pilgub NTB, dengan ditandai terbit SK model B1 KWK akan dipergunakan daftar oleh duet Zul-Uhel sebagai kontestan di Pilgub NTB.
Bahkan dia meyakini duet Zul-Uhel akan menjadi kandidat Paslon Cagub dan Cawagub pertama yang bisa memenuhi syarat Parpol pengusung untuk maju di Pilgub NTB. Sehingga dipastikan duet Zul-Uhel akan bisa mendaftar di KPU sebagai kontestan di Pilgub NTB. “Insya Allah duet Zul-Uhel bisa jadi kandidat pertama yang menyelesaikan syarat terpenuhinya Parpol pengusung,” terangnya.
Sebelumnya, Cagub NTB Zulkieflimansyah mengatakan sejauh ini ada tiga Parpol yang dipastikan akan mendukung dan mengusung di Pilgub NTB, yakni PKS, Partai NasDem dan Partai Hanura. Koalisi tiga Parpol ini sudah mencukupi 13 kursi. “Namun kita berharap Partai Golkar juga bisa bergabung untuk mengusung duet Zul-Uhel,” lugasnya.
Disisi lain, arah dukungan DPP Partai Hanura ternyata sudah mengarah ke Bacagub NTB Zulkieflimansyah, untuk didukung dan diusung pada kontestasi Pilkada NTB 2024. “Dukungan Hanura mengarah ke Pak Zulkieflimansyah,” kata Ketua DPD Partai Hanura NTB, Ahmad Dahlan Leo, kemarin.
Bukan tanpa alasan dia menyebut arah dukungan Partai Hanura ke Zulkieflimansyah. Pasalnya, dari tiga nama yang diberikan surat tugas rekomendasi, dua sebagai Bacagub, yakni mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Juru Bicara Kemenlu RI Lalu Muhamad Iqbal, serta satu lagi untuk Bacawagub Sukiman Azmy. Namun ternyata hanya Zulkieflimansyah saja yang dipastikan sudah ada progres positif Parpol yang menjadi mitra koalisi Partai Hanura.
Zulkieflimansyah sudah mengantongi SK rekomendasi dari PKS dan Partai NasDem, dengan jumlah kursi kedua Parpol itu adalah 12 kursi. “Jika ditambah dukungan Hanura dengan satu kursi. Maka sudah cukup 13 kursi untuk mengusung Paslon di Pilgub NTB,” ucap Anggota Komisi I DPRD Provinsi NTB ini.
Setelah Zulkieflimansyah menerima SK rekomendasi dari Partai NasDem, mantan Gubernur NTB periode 2018 – 2023 ini juga langsung bertandang ke DPP Partai Hanura untuk menyampaikan sudah ada dua Parpol yang memberikan SK rekomendasi sebagai Cagub, yakni PKS dan Partai NasDem. “Artinya jika ditambah dukungan dari Hanura yang memiliki satu kursi, maka cukup untuk memenuhi persyaratan usungan di Pilgub NTB,” terangnya.
Demikian dari sisi elektabilitas, yang tergambar dari hasil survei, relatif Zulkieflimansyah memiliki elektabilitas paling tinggi dibandingkan para Bacagub lainnya. Karena Partai Hanura ingin mendukung dan mengusung kandidat Bacagub yang punya potensi menang di Pilgub NTB.
