MATARAM – H Mohan Roliskana mendaftarkan diri menjadi bakal calon (balon) wali kota Mataram ke Desk Pilkada DPC Demokrat Kota Mataram. Dia mendaftarkan diri sebagai balon wali kota Mataram selang satu hari menyusul sebelumnya H Lalu Aria Dharma mendaftar di DPC Demokrat Kota Mataram.
Rombongan DPD II Golkar Kota Mataram datang ke DPC Demokrat di Jalan Aria Banjar Getas, Tajung Karang, Sabtu (22/6). Untuk pendaftaran di Demokrat ditutup Minggu (23/6) dini hari. Saat ini, yang sudah mendaftarkan diri ada beberapa bakal calon dari kader maupun non kader.
Ketua Penjaringan Bacawali Kota DPC Partai Demokrat Kota Mataram, I Gusti Bagus Hari Sudana Putra menyebutkan, untuk pendaftar yang sudah masuk dari lima yang sudah mengambil formulir yakni, H Lalu Aria Dharma BS, Abd Rachman, H Mohan Roliskana. Sedangkan TGH Mujiburrahman sebagai wakil wali kota yang disampikan tim DPD II Golkar Kota Mataram. ‘’Ya sudah pengembalian formulir, modelnya terpisah Pak Mohan daftar wali kota Mataram, tidak paket. Sedangkan TGH Mujiburrahman bakal calon wakil wali kota Mataram, berkasnya terpisah,’’ jelasnya kepada Radar Lombok, Minggu (23/6).
Kata Gus Arik, DPC Demokrat Kota Mataram bertugas untuk menjaring, segala macam dinamika yang terjadi akan dilaporkan ke DPD dan semua berkas pendaftaran balon akan disampaikan semua ke DPP. ‘’Semuanya ada di tangan DPP, kita hanya melakukan pejaringan dan semua data-data akan kita sampaikan ke DPP,’’ tegasnya.
Untuk perhelatan pilwakot dipastikan bakal seru, karena melihat beberapa figur yang muncul saat ini. Demokrat akan melakukan seleksi ketat, serta menyamakan visi-misi dengan bakal calon agar bisa menang di pilwakot.
Tim penghubung DPD II Golkar Rino Rinaldi mengatakan, untuk pendaftaran di Demokrat sesuai dengan dokumen yang dibawa memang ada terpisah. ‘’Kita jalankan perintah, jadi satu berkas bakal calon wali kota Mataram dan satu berkas untuk bakal calon wakil wali kota, sesuai dengan mekanisme yang ada di DPC Demokrat. Kita diperintah ya harus siap dan laksanakan,’’ katanya.
Semua proses masih berjalan dinamis. Golkar sudah menjajaki komunikasi dengan semua parpol. Seperti Demokrat, PDI Perjuangan, Gerindra PAN, PKS untuk diajak koalisi dalam pilwakot Mataram. Semua jajaran kader terus bergerak melakukan sosialisasi untuk menyukseskan pilkada. Golkar sendiri tercatat memiliki 7 kursi hasil pileg Februari 2024. Artinya, untuk bisa mengusung paket calon, Golkar masih butuh satu kursi tambahan untuk memenuhi syarat dukungan. (dir)
