MATARAM – Sejumlah pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di DPP PPP Jakarta, Rabu (26/6) lalu.
Antara lain Zulkieflimansyah-M Suhaili FT. Namun M Suhaili FT tidak datang. Kedua, Lalu Muhammad Iqbal tanpa ada pasangan. Ketiga, Sitti Rohmi Djalillah-W Musyafirin, kompak hadir. “Keempat, duet Lalu Gita Ariadi-Sukiman Azmy. Keduanya juga kompak hadir,” ucap Sekretaris DPW PPP NTB Muhammad Akri kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (27/6).
Dalam fit and proper test tersebut, ada sejumlah poin yang ditanyakan oleh DPP. Di antaranya, sejauh mana komitmen dari para kandidat untuk ikut andil membesarkan PPP di NTB, jika mereka diusung.
Selain itu, soal potensi parpol mitra koalisi selain PPP. Karena PPP hanya memiliki 8 kursi hasil Pileg DPRD NTB 2024, sehingga membutuhkan parpol mitra koalisi. Dalam fit and proper test itu juga disinggung terkait elektabilitas. Masing-masing paslon sudah menyampaikan hasil survei terbaru. “Setelah fit and proper test ini, DPP akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan arah dukungan,” imbuhnya.
Sementara itu, Musyafirin optimis arah dukungan PPP ke duet Rohmi-Firin. Mengingat, pihaknya sudah memenuhi syarat yang ditetapkan PPP. Mulai dari parpol koalisi, tren elektabilitas positif dari Rohmi-Firin dan persyaratan lainnya. “Kami yakin PPP dukung Rohmi-Firin,” lugasnya. (yan)
