Hari Kedua MXGP Selaparang Hingga Konser Musik Bikin UMKM Sumringah

Tampak sejumlah pelaku UMKM dan beberapa pembeli menikmati kopi dan jajanan di stand UMKM Kuliner MXGP Selaparang Lombok. 

MATARAM – Sejumlah pelaku UMKM yang berjualan di ajang MXGP Seri 11 cukup semangat melakukan aktivitas jualan. Bahkan mereka tidak sabar menunggu ajang MXGP seri 12 yang berlangsung 6-7 Juli mendatang.  Pasalnya, pada hari kedua event MXGP Selaparang, Lombok, pelaku UMKM sumringah, karena jualan mereka ramai dibeli penonton, yang jumlahnya puluhan ribu orang.

Gelaran FIM Motocross World Championship (MXGP) seri ke-11 di Sirkuit Selaparang, Lombok, tidak hanya menjadi ajang adu cepat para crosser dunia, tetapi juga membuka peluang emas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk unjukgigi memasarkan produk mereka.

Pada Minggu (30/6), puluhan stand UMKM berjejer rapi di area foodcourt sirkuit, menawarkan beragam kuliner khas NTB yang menggoda selera. Paling utama kopi, bermacam macam varian rasa kopi, ada yang panas dan dingin, nasi goreng, bakso bakar, bakso kuah, baju kaos bertuliskan MXGP Selaparang, souvenir MXGP, hingga minuman segar yang menggugah selera. Para pengunjung dimanjakan dengan kelezatan kuliner nusantara.

Baca Juga :  Tiga Crosser Indonesia Belum Bisa Bersaing di Sesi FP MX2 2024

Salah satu Pelaku UMKM Annisa Jasmine mengaku sangat bersemangat turut ambil bagian berjualan di ajang MXGP Selaparang. Ia bertekad tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

“Alhamdulillah, hari kedua ini cukup ramai dibanding hari pertama. Kami akan terus berjualan hingga seri ke-12 bulan Juli minggu depan,” ujarnya penuh semangat.

Annisa sangat berterima kasih kepada penyelenggara MXGP dan juga Pemkot Mataram yang telah memberikan kesempatan gratis bagi UMKM untuk berpromosi di event kelas dunia ini. Bahkan, pada malam harinya, usai event balapan cross internasional, ada event konser arti Musisi nasional, pengunjung semakin membludak hadir dan yang belanja semakin ramai.

Keterlibatan UMKM dalam event MXGP merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk mempromosikan produk lokal sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Ini adalah simbiosis mutualisme. MXGP Selaparang mendapat dukungan lokal, sementara UMKM kita mendapat panggung internasional,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri.

Baca Juga :  Kay De Wolf Tercepat, Coenen Bersaudara Tersingkir ke Posisi 5 dan 7 di Race 1 MX2 2024

Para pengunjung, baik lokal maupun mancanegara, tampak antusias mencicipi berbagai produk UMKM.

“Seru juga nikmati suara motor cross sambil seruput kopi di lapak UMKM lokal kita,” ujar salah satu pengunjung dan pembeli Taufik Hidayat. 

Kesuksesan integrasi UMKM dalam MXGP Lombok ini diharapkan dapat menjadi model bagi penyelenggaraan event-event internasional lainnya di Indonesia. Dengan demikian, gelaran olahraga kelas dunia tidak hanya menjadi tontonan semata, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat lokal.

Sementara deru mesin motor cross membelah udara Lombok, aroma sedap dari stand-stand UMKM terus mengundang para pengunjung untuk menikmati keragaman cita rasa Nusantara. MXGP Selaparang Lombok telah membuktikan bahwa sport tourism dan pemberdayaan ekonomi lokal dapat berjalan beriringan, menciptakan harmoni antara gempita olahraga dan geliat ekonomi kerakyatan. (rie

 

Komentar Anda