Dua Penjambret HP Diamuk Warga, Motor Dibakar

Warga membakar motor penjambret di Kelurahan Denggen, Kecamatan Selong, Lombok Timur. (IST FOR RADAR LOMBOK)

SELONG–Dua penjambret HP yakni Rian (19) dan Rizki Danuarta (20) warga Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur babak belur diamuk massa setelah tertangkap menjambret HP warga di depan Puskesmas Denggen, Kelurahan Denggen, Kecamatan Selong, Kamis (27/6) sekitar pukul 14.00 WITA.

Tidak hanya pelaku yang menjadi sasaran, namun warga yang kesal juga membakar motor pelaku yang dipakai menjalankan aksi kejahatan. Beruntung pihak kepolisian langsung bergerak ke lokasi menyelamatkan para pelaku dari amarah warga. Kedua pelaku dibawa ke Polsek Selong.

“Benar kami telah menerima laporan dan mengamankan pelaku tindak pidana penjambretan di depan Puskesmas Denggen yang tertangkap tangan massa,” kata Kapolsek Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman.

Baca Juga :  Diperkosa Ayah Tiri Berkali-kali, Siswi SMP di Lombok Timur Ini Akhirnya Melapor

Kronologis kejadian bermula ketika korban atas nama Istik (16) warga Lingkungan Batu Mulud, Kelurahan Denggen, sedang mengendarai sepeda motor sendirian datang dari arah simpang empat Denggen menuju ke arah selatan Batu Mulud.

Setiba di depan Puskesmas Denggen, ada sepeda motor yang memepet korban di sebelah kiri dari arah belakang. “Pengendara sepeda motor atau pelaku berboncengan dan salah satu dari mereka dikenal korban tapi tidak diketahui namanya,” tutur Hadi.

Seketika pelaku memepet motor korban. Awalnya korban tidak curiga karena mengira pelaku akan menyapa korban. Salah satu pelaku yang dibonceng tiba-tiba menjambret HP yang dipegang di tangan kiri korban.  “Setelah HP berhasil direbut, pelaku mengancam korban dengan menggunakan ketapel dan sambil mendahului korban untuk kabur,” imbuh dia.

Baca Juga :  Pemancing Asal Selong Terhempas Ombak di Lereng Tebing Gunung Tunak

Korban pun langsung teriak dan menabrak sepeda motor pelaku sehingga korban dan pelaku sama-sama jatuh. Seketika warga berbondong-bondong datang dan langsung menghakimi pelaku dan membakar motornya.

“Setelah mendapatkan laporan kita mendatangi TKP dan mengevakuasi para pelaku yang berjumlah dua orang dari amukan massa dan membawanya ke polres guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk juga mengamankan barang bukti sepeda motor yang dipergunakan pelaku. Motor pelaku tinggal kerangka karena dibakar warga,” ungkapnya.

Sementara korban dibawa ke Puskesmas Denggen karena luka-luka. “Kita juga memberikan imbauan kepada massa yang datang ke TKP untuk tidak main hakim sendiri dan segera membubarkan diri,” tutupnya. (lie)

Komentar Anda