MATARAM — Setelah ditolak Sitti Rohmi Djallilah sebagai calon wakil Gubernur NTB untuk melanjutkan Zul-Rohmi jilid II, kandidat calon Gubernur NTB dari PKS, Dr Zulkieflimansyah kini terancam jomblo. Namun anggapan itu ditepis Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil.
Dia menegaskan, PKS sudah jauh-jauh hari mempersiapkan opsi alternatif untuk mengantisipasi jika memang pinangan kandidat Cagub Dr Zul untuk kembali menggaet Sitti Rohmi sebagai Cawagub gagal. “Kita sudah antisipasi hal itu jauh-jauh hari sebelumnya (jika Zul-Rohmi Jilid II gagal, red),” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB ini, Jumat kemarin (17/5).
Pihaknya menyadari berbagai dinamika politik yang muncul dan berkembang, membuat segala sesuatu menjadi tidak pasti. Termasuk lanjut atau tidaknya Zul-Rohmi Jilid II di kontestasi Pilkada NTB. Sebab itu, pihaknya sudah mengantisipasi dengan mempersiapkan opsi diluar Sitti Rohmi sebagai Cawagub Dr Zul.
Dia memastikan PKS sedang menjalankan opsi tersebut. “Kita sedang laksanakan opsi alternatif diluar Sitti Rohmi sebagai Cawagub,” ungkap pria asal Batukliang, Lombok Tengah tersebut.
Karena itu, PKS sama sekali tidak khawatir dengan rumor kandidat Cagub Dr Zul akan menjomblo. Sebab, pihaknya sedang membangun dan menjalin komunikasi politik dengan sejumlah tokoh dari pulau Lombok, yang berpotensi menjadi pendamping Dr Zul diluar nama Sitti Rohmi.
Dia memastikan PKS akan memberikan kejutan politik dengan siapa Dr Zul disandingkan di Pilgub NTB, jika memang Zul-Rohmi Jilid II tidak bisa dipertahankan di kontestasi Pilgub NTB. “Kita sedang siapkan kejutan (dengan siapa Dr Zul disandingkan di Pilgub pasca gagal Zul-Rohmi Jilid II gagal, red),” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PW NWDI NTB TGH Mahalli Fikri mengakui, secara organisasi, NWDI belum ada keputusan resmi terkait lanjut atau tidaknya Zul-Rohmi di Pilgub NTB. Namun demikian, dia mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada Ketua Umum PB NWDI, Dr TGB M Zainul Majdi, berdasarkan aspirasi dan kehendak para kader, pengurus dan jamaah yang hampir 98 persen lebih menghendaki Sitti Rohmi Djallilah maju dicalonkan sebagai calon Gubernur, dan bukan calon wakil Gubernur NTB.
“Dari pada dicalonkan jadi orang nomor dua (calon wakil gubernur, red), mending Ibu Rohmi tidak dicalonkan sekalian,” ucap Anggota DPRD NTB ini.
Menurutnya, aspirasi yang sedemikian kuat itu saat ini sedang digodok dan berproses sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada di NWDI dalam pengambilan keputusan. “Insya Allah dalam waktu dekat (tidak lama lagi) apa yang menjadi keputusan menyangkut Ibu Rohmi dalam Pilkada NTB 2024, akan diumumkan secara resmi oleh Ormas NWDI,” lugasnya. (yan)
