MATARAM – Cabang olahraga (Cabor) balap sepeda melalui nomor BMX menjadi salah satu nomor yang diproyeksikan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Pembalap-pembalap Indonesia masih berburu poin untuk lolos ke olimpiade, termasuk atlet BMX NTB I Gusti Bagus Saputra.
“Untuk BMX itu lolos berdasarkan poin,” ujar Bagus, Rabu (27/3).
Bagus menjelaskan, pemeringkatan olimpiade dihitung dengan menjumlahkan poin UCI dari tiga atlet dengan peringkat tertinggi (kategori Elite dan U-23) dari masing-masing negara. Pembalap bisa mendapatkan poin mulai 1 Agustus 2022 hingga 2 Juni 2024.
Sejumlah event disiapkan untuk mencari poin. Seperti Kejuaraan Dunia Balap BMX UCI pada 2023 dan 2024. Piala Dunia Balap BMX UCI, Dimana 14 hasil terbaik dalam periode kualifikasi. Kompetisi Internasional dengan tiga hasil terbaik dalam periode kualifikasi.
“Jadi masih banyak event untuk menambah poin. Ini yang sedang kami kejar,” katanya.
Pada Olimpiade Paris 2024, nomor BMX racing akan diikuti 48 atlet. Terdiri dari 24 putra dan 24 putri. Sementara Prancis, sebagai tuan rumah akan menerima satu tempat kuota per gender dan satu kuota lagi per gender disediakan untuk tempat Universalitas.
“Artinya ada 44 kuota yang bisa diperebutkan,” sebutnya.
Lebih lanjut, Bagus menjelaskan setiap negara berhak memenangkan maksimal tiga kuota per gender. Setiap atlet yang masuk pada disiplin sepeda lain berhak untuk mengikuti balap BMX dengan ketentuan negara tersebut telah memperoleh kuota tempat pada ajang tersebut.
“Sekarang poin yang putra masih bagus. Peluang untuk lolos ada asalkan kita dapat poin bagus terus dalam kurun waktu yang tersisa,” tandasnya. (rie)
