MATARAM – Pesepakbola asal NTB kembali mendapat kesempatan bergabung di skuad Timnas Indonesia. Sebelumnya ada yang lolos di Timnas U-20, kali ini untuk Timnas U-16, atas nama I Gusti Komang Rama Satya Wibawa berhasil melaju ke seleksi tahap dua.
Pada seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-16, Pelatih Nova Arianto memanggil 36 pemain yang akan mengikuti sejumlah turnamen internasional, seperti Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala AFC U-17 2025 mendatang. Salah satunya adalah, pemain asal Lombok bernama I Gusti Komang Rama Satya Wibawa.
“Sebanyak 36 pemain dipanggil pelatih Nova Arianto untuk mengikuti seleksi tahap kedua tim U-16 Indonesia di Jakarta. Seleksi ini dilaksanakan di kapangan Jakarta International Stadium (JIS) pada tanggal 28 – 31 Maret lalu,” tulis keterangan resmi PSSI.
Ketua Asprov PSSI NTB H Mori Hanafi mengatakan, PSSI Pusat menggelar seleksi pemain Timnas untuk U-16, U-17, dan U-20 di sepuluh daerah, yakni Medan, Lampung, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Lombok, Makassar, Ambon, dan Jayapura.
“Ini kesempatan yang sangat baik bagi kita. Mungkin jika tidak di Lombok, hanya sedikit anak muda asal Lombok yang mau ikut seleksi,” ucapnya, Selasa (2/4).
Lebih lanjut, Mori menyampaikan apresiasi kepada klub dan SSB yang sudah mendukung pelaksanaan seleksi pemain ini, karena keduanya memiliki peran penting dalam menghasilkan pemain muda bertalenta dari NTB.
“Dan benar saja, untuk U-20 sudah ada M Johan Saputra yang lolos. Kemudian di U-16 ada I Gusti Komang yang jajal seleksi tahap kedua,” bebernya.
Dianatara 36 pemain tersebut ada satu pemain yang berasal dari Dusun Bunrejeng Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, yaitu I Gusti Komang Rama Satya Wibawa yang cukup membanggakan pencinta sepak bola Nusa Tenggara Barat. Meski bukan termasuk dari afiliasi Asprov PSSI NTB, karena Rama jebolan Bhayangkara FC, namun pihaknya tetap mengapresiasi prestasinya, lantaran membawa nama baik NTB.
Pasalnya, sosok Rama yang turut jajal seleksi tingkat lokal di kategori U-16 rupanya mendapat kesempatan mengikuti seleksi tingkat nasional. Bahkan keberadaannya berhasil dipanggil seleksi nasional tahap kedua untuk Timnas Indonesia U-16.
“Pemain-pemain kita di NTB sebenarnya hebat-hebat. Terbukti, pesepakbola kita mampu bersaing di tingkat nasional,” tutupnya. (rie)
