MATARAM — Lanjut atau tidaknya pasangan Dr Zulkiflimansyah – Dr Sitti Rohmi Djallilah (Zul-Rohmi) di kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) NTB 2024, masih membuat penasaran publik secara luas di NTB. Meski selama ini Dr Zulkieflimansyah mengklaim bahwa duet Zul-Rohmi jilid II berlanjut, dan akan dideklarasikan pada awal Mei.
Namun apa yang diklaim Dr Zulkieflimansyah itu ternyata belum diamini oleh PB NWDI, karena hingga kini belum ada keputusan resmi yang dikeluarkan pihak PB NWDI. Seperti Sabtu malam (27/4), di kediaman Ketua Umum PB NWDI, Dr TGB Zainul Majdi, bertandang sejumlah petinggi NWDI, seperti TGH Najmul Akhyar, TGH Mahally Fikry, Irzani, Rosiady Sayuti, dan sejumlah petinggi NWDI lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, kabarnya didiskusikan dan dibahas terkait dinamika politik yang sedang berkembang menuju kontestasi di Pilkada NTB 2024, termasuk membahas duet Zul-Rohmi jilid II berlanjut atau tidak.
Terkait pertemuan tersebut, Ketua PD NWDI Lombok Utara, Dr Najmul Akhyar mengakui bahwa dalam pertemuan itu pihaknya berdiskusi dan membahas dinamika politik yang berkembang, terkait lanjut atau tidaknya Zul-Rohmi jilid II.
“Itu kita bahas dan diskusikan (Zul-Rohmi jilid II lanjut atau tidak, red),” kata mantan Bupati Lombok Utara, kepada Radar Lombok, Minggu kemarin (28/4).
Dia menegaskan sejauh ini pihak NWDI belum mengambil keputusan apapun terkait kontestasi di pemilihan gubernur (Pilgub) NTB, termasuk soal duet Zul-Rohmi jilid II berlanjut dan tidaknya di Pilgub NTB.
Namun dia memastikan NWDI tetap akan mendukung kader terbaik Dr Sitti Rohmi Djalilah di Pilkada NTB 2024. “Duet Zul-Rohmi lanjut atau tidak, belum ada putusan,” terang Najmul.
Disinggung klaim Dr Zul bahwa duet Zul-Rohmi jilid II sudah direstui oleh Ketua Umum PB NWDI, Dr TGB Zainul Majdi, bahkan bakal dideklarasikan pada awal Mei mendatang. Najmul Akhyar memilih enggan menanggapi klaim tersebut. “Soal klaim itu, lebih baik ditanyakan ke Pak Dr Zul,” ujarnya.
Namun menurutnya, NWDI masih akan melihat dan menelaah seperti apa dinamika politik menuju Pilkada NTB kedepan. Pihaknya tentu juga akan mendengar saran dan masukan dari banyak pihak, termasuk aspirasi para kader, pengurus dan jamaah. Sehingga Ormas NWDI tidak terburu-buru mengambil keputusan di Pilgub NTB 2024.
“Termasuk kita bicarakan dengan Ibu Rohmi, karena beliau kader (NWDI) yang akan kita majukan, dan sekarang beliau masih umroh,” terang Najmul.
Sementara itu, Kader NWDI Samsul Qomar menegaskan bahwa Ketua Umum PB NWDI, Dr TGB Zainul Majdi tidak ingin dihubungkan dengan Pilgub NTB 2024, termasuk dalam konteks duet Zul-Rohmi jilid II.
“Saya ingin menyampaikan posisi Syekh TGB, pemimpin tertinggi NWDI, bahwa beliau tidak mau dikaitkan-kaitkan dan dibawa-bawa untuk Pilkada, termasuk paket Zul-Rohmi jilid II,” tegas Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTB ini.
Qomar menjelaskan, apabila ada bakal calon gubernur yang mengaku mendapatkan dukungan dari TGB mengenai paket Zul-Rohmi jilid II, maka itu merupakan pengakuan sepihak dan tidak bertanggung jawab.
Ditegaskan, TGB tidak pernah menyampaikan dukungan kepada Zulkieflimansyah sebagai calon gubernur, didampingi Sitti Rohmi Djalilah, baik secara langsung maupun tidak langsung. “Ada pihak-pihak yang sengaja mencatut nama beliau, kalau sudah didukung atau sudah mendapat restu. Padahal itu tidak benar, dan tidak pernah terjadi,” tandasnya.
Sebab itu, dia meminta kepada publik agar tidak berpengaruh dengan klaim sepihak tersebut. “Jangan publik terpengaruh klaim sepihak tersebut,” tegas Qomar. (yan)
