Lima Perempuan Bawah Umur Jadi Pemandu Lagu

RAZIA: Sejumlah perempuan usia anak ditemukan bekerja sebagai pemandu lagu saat razia di kafe remang-remang. (ROSYID/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Satreskrim Polresta Mataram kembali merazia sejumlah kafe remang-remang. Polisi menemukan lima perempuan bawah umur yang diduga dipekerjakan sebagai pemandu lagu.

“Kami mendapatkan ada indikasi anak di bawah umur bekerja (pemandu lagu) di salah satu kafe,” kata Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Minggu (28/4).

Perempuan yang masih di bawah umur itu ditemukan di Kafe Alam Suaka, Kecamatan Lingsar, Lobar. Usia 17 tahun sebanyak 4 orang dan usia 15 tahun 1 orang. Mereka berasal dari Lobar dan Lotim.

Mereka ditemukan tengah menemani para tamu minum-minuman keras (miras) dan ada juga yang masih menunggu tamu. “Kami amankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram sementara untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” sebutnya.

Polisi juga mengamankan pemilik kafe tersebut untuk dimintai keterangan. “Masih kami interogasi. Anak itu sebagai korban, yang memperkerjakan itu yang salah. Apakah anak tersebut bekerja berdasarkan sistem kontrak, bagi hasil, freelance dan lainnya, masih kami kembangkan,” ucapnya.

Razia itu dengan menerjunkan sekitar 35 personel. Tidak hanya Kafe Alam Suaka yang didatangi Polisi, juga mendatangi dua kafe lainnya yang berada di Bertais, Kecamatan Sandubaya. Yaitu Kafe New Perdana dan Kafe Cahaya.

Di dua kafe tersebut Polisi tidak menemukan perempuan bawah umur yang bekerja sebagai pemandu lagu. “Razia yang kami lakukan ini kegiatan imbangan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Sasarannya orang, tempat dan barang,” ujarnya.

Polisi turut mengamankan puluhan botol miras yang tidak dilengkapi izin edar dan kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi identitas. Rincian miras yang diamankan yakni brem putih 30 botol, bir anker 24 botol, draft bir 20 botol, guinnes bir 15 botol, bir bintang 12 botol, amer orang tua 6 boot, amer AK 7 botol, brem merah 4 botol, anggur hijau 2 botol, anker lyche 2 botol dan mix max exotic blue 1 botol.

“Kalau kendaraan roda dua, ada tiga unit yang kami amankan. Ada juga diamankan 6 tabung gas elpiji 3 kg,” katanya. (sid)

Komentar Anda