Masih menurut kapolsek, pihaknya sudah meminta keterangan dari empat orang saksi. Sementara orok dilakukan visum oleh petugas. Ditanya apakah saat ini sudah ada orang yang dicurigai, menurut kapolsek belum ada. Namun jajarannya kini masih melakukan penyelidikan di apangan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP Rafles P Girsang menyatakan, penemuan orok bayi ini sudah sekian kalinya. Dengan kejadian ini, pihaknya merasa prihatin, sungguh tega para orang tua yang sengaja membuang bayi tersebut. “Kami akan terus berusaha untuk melakukan penyelidikan untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Jika memang ada ditemukan kami tentunya akan memberikan tindakan tegas,” ungkapnya.
Ia mengaku, untuk menangkap pelaku pihaknya akan meminta keterangan para saksi dai warga sekitar maupun berdasarkan hasil otopis. Karena tidak jauh dari lokasi TKP pihaknya juga menemukan barang bukti berupa fampers yang dipenuhi darah. “Atau kemungkinan pelaku melahirkan anaknya di kebun ini kemudian langsung menguburnya,” jelasnya. (met)
