Minta Diakomodir, Sejumlah Warga Dasan Agung Datangi Bank NTB Syariah

PROTES: Warga Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, berunjuk rasa memprotes kebijakan Bank NTB Syariah yang tidak merekrut warga setempat untuk bekerja. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Pembangunan gedung megah Bank NTB Syariah di Jalan Udayana, Kota Mataram, ternyata menyisakan persoalan. Warga Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, yang merasa “dibelakangi” atas keberadaan gedung bank daerah tersebut, melakukan aksi protes, Rabu (12/7).

Warga berunjuk rasa ke Kantor Lurah Dasan Agung, dengan maksud menyampaikan keluhan mereka selama ini. Bahwa keberadaan gedung baru Bank NTB Syariah di lingkungan mereka, dirasakan tidak memberikan manfaat.

Warga menuntut seharusnya mereka bisa menikmati pembangunan itu, dengan cara diakomodir untuk bekerja. Namun keinginan warga itu hanya sebatas mimpi.

Menurut salah seorang warga Dasan Agung, Wawan mengatakan, pembangunan gedung megah Bank NTB Syariah, ternyata sama sekali tak memberikan manfaat bagi warga setempat. Sejak gedung itu mulai dibangun hingga kini sudah berdiri megah, sama sekali belum ada rasa keberpihakan terhadap warga setempat.

“Sejak pembangunan gedung baru Bank NTB Syariah tidak pernah melibatkan warga sekitar. Meski kami terdampak dan terganggu dengan polusi dan alat berat yang beroperasi. Tapi itu tidak pernah dihiraukan oleh Bank NTB Syariah,” sesal Wawan, saat aksi di depan kantor lurah setempat.

Baca Juga :  22.491 KK Kota Mataram Miskin Ekstrem

Karenanya, sambung Wawan, warga meminta ada iktikad baik dari Bank NTB Syariah, setelah nanti beroperasi untuk mengakomodir warga setempat. Karena selama ini warga tidak pernah mendapatkan kejelasan, melainkan sekadar janji manis untuk dipekerjakan.

Meski demikian, demo berlangsung kondusif dengan dimediasi Lurah Dasan Agung, Iwan Rijaldi. Lurah menyampaikan, sesuai dengan aspirasi yang disampaikan warga sudah dilakukan mediasi dari pihak Bank NTB Syariah, dengan menunjuk pihak ketiga untuk rekrutmen tenaga kerja.

“Kami sudah lakukan koordinasi dengan pihak ketiga, PT Amanah Garda Persona yang ditunjuk Bank NTB Syariah. Semua apsirasi warga sudah disampaikan,” kata Iwan Rijaldi.

Secara umum, tuntutan akan disampaikan ke managemen Bank NTB Syariah. Dari pertemuan warga Dasan Agung, sudah disampaikan secara tertulis dan lisan. Demikian pihak ketiga akan menindaklanjuti aspirasi dari warga, dan dijanjikan akan ada pertemuan selanjutnya setelah ada kepastian dari pihak Bank NTB Syariah.

Baca Juga :  Vakum 2 Tahun, Natal Bersama MKAG Digelar Lagi

Pertemuan berlangsung kondusif di aula Kantor Lurah Dasan Agung. Sejumlah perwakilan warga membubarkan diri setelah menyampaikan aspirasi melalui lurah setempat, dan pihak ketiga yang ditunjuk Bank NTB Syariah.

Sementara Camat Selaparang, Zulkarwin mengatakan, tuntutan warga Kelurahan Dasan Agung  terkait masalah rekrutmen pegawai di Bank NTB Syariah, sudah dimediasi lurah setempat bersama pihak ketiga yang ditunjuk Bank NTB Syariah. “Kita harapkan segera ada solusi. Karena ini sudah lama bergulir sejak awal pembangunan kantor Bank NTB Syariah,” katanya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Mataram, HM Zaini menyampaikan, aspirasi yang disampaikan warga Kelurahan Dasan Agung sangat positif. Karena warga sudah lama menyuarakan, namun tidak digubris pihak Bank NTB Syariah. ‘’Kita minta warga sekitar diperhatikan. Keberadaan gedung megah tersebut, harus memberikan peluang kerja bagi warga sekitar,” harapnya. (dir)

Komentar Anda