Putra Bupati KLU Resmi Daftar di PKB  dan Demokrat

DAFTAR: Kusmalahadi Syamsuri saat menyerahkan formulir pendaftaran di Kantor DPC Demokrat KLU, Rabu (1/5). (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Putra Bupati KLU Djohan Sjamsu yakni Kusmalahadi Syamsuri resmi mendaftarkan diri di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan juga Partai Demorat, Rabu (1/5).

Bersama dengan para simpatisan, Kusmalahadi datang dengan membawa sejumlah persyaratan pendaftaran dimulai di Kantor DPC  Demokrat KLU baru kemudian ke Kantor DPC PKB KLU di Tanjung. “Harapan kita besar untuk kedua partai tempat mendaftar untuk bisa memberikan rekomendasi. Jadi seluruh berkas yang menjadi persyaratan sudah kita lengkapi,” ujarnya.

Selain dua partai tersebut, Kusmalahadi mengaku masih akan mendaftar di partai lainnya juga. Jadi meskipun PKB dengan perolehan 6 kursi dan Demokrat dengan 3 kursi sudah cukup mengusung pasangan calon tetapi tidak menutup kemungkinan dirinya juga masih memerlukan partai lainnya. “Jadi insyaallah tidak hanya dua partai itu saja,” ucapnya.

Terkait apa yang menjadi alasan maju sebagai calon bupati, Kusmalahadi mengaku ingin melihat KLU jauh lebih baik lagi. Apa yang dilakukan pemerintahan saat ini harus dilanjutkan.

Baca Juga :  Klinik Hamzanwadi dan Muhammadiyah Kantongi Izin Limbah

“Saat ini masih ada PR. Salah satunya infrastruktur jalan nasional Tanjung-Bayan. Beberapa pekerjaan besar yang sedang dikerjakan saat ini betul bahwa itu dananya dari APBN tetapi kalau pemerintah daerah tidak rajin-rajin ke pusat tentu dananya tidak turun,” ujarnya.

Disinggung mengenai statusnya sebagai ASN, Kusmalahadi mengaku sampai saat ini dirinya memang belum mengundurkan diri. Ia masih menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Konstruksi PUPR Provinsi NTB. Namun karena serius akan mengikuti Pilkada ini, maka akan mengundurkan diri meskipun masa pensiunnya tinggal 11 tahun lagi.

“Sebagai risiko yang saya ambil tentu saya harus mengundurkan diri jadi ASN. Secara aturan sebelum penetapan calon harus mundur. Makanya sudah pasti saya akan mundur nantinya. Hari ini saya hanya cuti,” ucapnya.

Ketua DPC Demokrat KLU Zarkasi mengatakan bahwa Kusmalahadi merupakan orang pertama yang mendaftar sebagai calon bupati. Sejauh ini Demokrat terbuka bagi siapa pun putra daerah yang ingin maju pada Pilkada tahun ini. “Kami masih membuka pendaftaran. Jadi siapa pun putra daerah berhak mendaftar di kami,” ucapnya.

Baca Juga :  Kepala Bapenda Bantah Anak Buahnya Endapkan Pajak

Sementara itu, Sekretaris DPC PKB KLU Adam Malik mengatakan, saat ini sudah ada dua bakal calon bupati yang mendaftar ke PKB. Sebelumnya adalah TGH Muchsin Muhtar Efendi, dan Kusmalahadi Syamsuri. “Alhamdulillah bahwa ini adalah calon bupati kedua yang menyerahkan formulir ke PKB,” ujarnya.

Selain mereka tentu masih ada kemungkinan akan ada lagi yang mendaftar. Terkait siapa yang akan direkomendasikan PKB untuk menjadi calon bupati, Ada Malik mengaku bahwa keputusannya ada di DPP PKB.

Pihaknya hanya berkewajiban menentukan desk pilkada dan menjaring bakal calon bupati maupun wakil bupati. Selanjutnya, partai melaporkan hasil desk pilkada ke DPD PKB NTB yang selanjutnya diteruskan ke DPP PKB. (der)

Komentar Anda