MATARAM–Kanwil Kemenkumhan NTB memastikan selangkah lagi pembangunan Lembaga Pemasyarakatan Sumbawa Barat akan segera direalisasikan. Sebagaimana diketahui, rencana pembangunan Lapas Sumbawa Barat ini juga mendapat dukungan penuh oleh pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
Proses hibah sendiri telah dilaksanakan 28 Maret 2024 lalu, ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah antara Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan dan Bupati Sumbawa Barat H.W. Musyafirin di Kantor Bupati Sumbawa Barat.
Pemkab. Sumbawa Barat telah menghibahkan tanah seluas 42.358 meter persegi pada Kanwil Kemenkumham NTB. Lokasi tanah yang nantinya akan dibangun Lapas Sumbawa Barat, bertempat di Telaga Bertong, Taliwang.
“Saat ini, Kanwil Kemenkumham NTB sedang melakukan proses pendaftaran sertifikat dan berkoordinasi dengan BPN/Kantor Pertanahan Kota Mataram, sehingga proses pembangunan dapat segera direalisasikan,” ungkap Asri selaku Kabag Umum Kanwil Kemenkumham NTB saat lakukan koordinasi di Kantor BPN Kota Mataram, Kamis (2/5).
Asri yang didampingi oleh staf bertemu langsung dengan Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Dicky Atmajaya. Dicky mengungkapkan bahwa proses pendaftaran sertifikat bisa dilakukan melalui 2 cara, yaitu pendaftaran sertifikat BMN melalui KPKNL, atau pendaftarab sertifikat tanah secara mandiri.
Dalam kesempatan terpisah, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan juga menyampaikan bahwa akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Sumbawa Barat, BPN Kota Mataram maupun Sumbawa Barat guna menyelesaikan proses pendaftaran sertifikat tanah agar pembangunan Lapas segera diwujudkan.
Hal ini sejalan dengan arahan Menkumham Yasonna H. Laoly, bahwa pembangunan Lapas akan mengoptimalkan proses pembinaan para warga binaan pemasyarakatan, sehingga warga binaan dapat kembali ke tengah masyarakat dengan membawa perubahan diri yang positif dan memiliki keterampilan. (Huda)
