JAKARTA – Kepastian nomor event Asian Games (AG) 2018 sudah terselesaikan. Total 431 nomor event yang akan dipertandingkan di AG nanti (selengkapnya lihat grafis). Rinciannya, 426 merupakan nomor event usulan Indonesia, lima sisanya, merupakan hak OCA (Olympics Council of Asia) yang akan menetapkan.
Harry Warganegara Harun, Wasekjen KOI menjelaskan bahwa lima nomor event yang belum dipastikan tersebut hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah buat OCA. “Kita nggak bisa ikut campur karena itu sudah urusannya OCA” urainya.
Tetapi, KOI dan Inasgoc (panitia Penyelenggara AG 2018) tetap menganjurkan kepada cabor bilamana hendak menjalankan lobi untuk penambahan nomot event tertentu. Secara teknis surat penetapan cabor sudah dikirimkan Inasgoc kepada OCA pada 19 Juli lalu.
Penentuan nomor event, cabor dan disiplin cabor AG 2018 terus bergulir sejak awal tahun ini. Semula, Indonesia mengusulkan hingga 480-an nomor event kepada OCA. Namun, isu efisiensi anggaran memaksa Inasgoc harus memangkan sejumlah nomor event.
Pertimbangan tersebut diambil lantaran Pemerintah pusat menginginkan nomor event AG 2018 nanti tidak lebih dari edisi sebelumnya di Incheon yang sejumlah 439 nomor. Selain itu, masalah persiapan saat ini juga menjadi isu penting yang terus diselesaikan sejumlah pihak.
Terkait renovasi dan pembangunan venue, diproyeksikan segera rampung pada akhir 2017. Sebab, pada Februari tahun depan, akan berlangsung test event serempak yang akan menakar kemampuan Indonesia dalam menggelar multievent olahraga se Asia tersebut.
Sementara itu, Ketua Inasgoc, Erick Thohir menerangkan bahwa saat ini pihaknya mempersiapkan diri menggelar Coordination Committee Meeting (Corcom) Agustus mendatang. Khusus lima nomor tambahan dari OCA, Erick menegaskan pihaknya akan mengupayakan bisa segera dipastikan sebelum Corcom VII berlangsung. ”Agenda corcom tetap dari OCA, prinsipnya untuk mengetahui persiapan yang berjalan,” katanya. (nap)
