MATARAM – Konsep Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X NTB kali ini tidak saja mengutamakan prestasi atlet. Lebih dari itu, konsep yang dikedepankan yakni sport tourism.
“Sekarang konsep olahraga itu selalu dibarengi dengan pariwisata. Kita juga di NTB demikian, makanya di even Porprov kali ini kita ambil konsep sport tourism. Kita Adakan pembukaannya juga di kawasan Pantai Kuta Mandalika, dengan suasana pantai asli dan pegunungan asli,” beber Ketua Umum KONI NTB, H Andy Hadianto, Senin (10/12).
Perhelatan Porprov yang berlangsung sejak 9-17 Desember ini akan dimeriahkan sejumlah atlet andal. Sebut saja seperti Lalu Muhammad Zohri, Mariati, Yuliana, Risa Septiyarini, Ahmad Zigi Zaresta Yuda dan Faqih Karomi. Selain itu, Porprov kali in dimeriahkan pula sejumlah atlet yang pernah menorehkan berprestasi di level nasional.
“Ada Fadlin, Sapwaturrahman, Ni Putu Dini Jasita Utami, Ditha Juliana, dan Iswandi dan beberapa atlet lainnya,” ucapnya.
Beberapa atlet yang pernah mengharumkan nama Indonesia bakal turun di Porprov 2018. Dengan hadirnya beberapa atlet profesional itu dipastikan membuat euforia Porprov serasa event di Asian Games.
Dikatakan, sebanyak 351 nomor dari 26 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada Porprov kali ini. Sementara jumlah atlet sebanyak 2.828 orang, official sebanyak 856 orang, wasit/juri 394 orang.
“Total ada sebanyak 4.072 orang yang terlibat langsung di Porprov,” ucapnya.
Dari jumlah itu, tegasnya, belum ditambah dengan panitia dan masyarakat yang akan menyaksikan kemegahan dan kemeriahan Porprov. Venue tersebar di kawasan Kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat. “Dilihat dari jumlah yang terlibat di Porprov. Tentu kita sangat Ekonomi NTB dari berbagai level akan tumbuh signifikan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB Hj Husnanidiaty Nurdin mengatakan, Porprov ini memiliki nilai lebih dari Porprov sebelumnya. Karena di Porprov kali ini dilihatnya penyelenggara tidak lagi hanya bicara soal prestasi dan pembinaan atlet saja, melainkan sudah merembet terhadap kemajuan NTB, baik dari sisi olahraga maupun pariwisata.
Dikatakannya, memang sudah semestinya lewat kegiatan besar seperti Porprov ini keterkaitannya harus banyak. “Olahraga kita dewasa ini, tidak melulu bicara prestasi, tapi manfaatnya sudah makin banyak,” tutupnya. (rie)
