MATARAM — Wacana penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dua tahunan rupanya menjadi atensi tersendiri Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah. Ia mengaku tertarik dengan wacana tersebut.
“Menarik juga kalau Porprov ini diadakan dua tahun sekali seperti yang ditawarkan KONI NTB. Selain kemeriahan serta euforianya, pembinaan lewat Porprov ini ternyata cukup bagus buat para atlet NTB kita kedepan,” ungkapnya, Senin (17/12), kemarin.
Ketertarikan pria asal Sumbawa itu disebutnya bukan tanpa alasan. Mengingat selama ini ia memantau serta memperhatikan berjalannya proses ajang Porprov. Tingkat sportivitas serta semangat para atlet dari seluruh kabupaten kota di masing-masing cabor dilihatnya memiliki semangat yang sama.
BACA JUGA:Â Meski Juara Dunia, Zohri tak Sepelekan Porprov
Animo masyarakat menunggu acara empat tahunan olahraga tingkat provinsi itu dianggap patut direspon positif. Terlebih saat ini muncul sejumlah atlet yang menjadi idola baru di kancah nasional dari NTB.
Kehadiran zohri sebagai juara dunia di Finlandia, misalnya. Tidak sedikit membuat atlet pendatang baru yang ingin prestasinya seperti sosok tersebut.
“Pasti atlet pendatang baru kita banyak yang tidak sabar membuktikan kualitasnya lewat sejumlah laga. Salah satunya seperti even Porprov ini, makanya bagus juga kalau diadakan lebih cepat lagi,” lanjutnya.
Demi mewujudkan wacana itu, ia memastikan perlu membahasnya bersama pihak-pihak terkait. Pembahasan tentunya melibatkan KONI NTB dan semua pengurus cabang olahraga (cabor).
“Ya, tawaran ini pasti untuk kemajuan para atlet kita di NTB. Karenanya, harus kita sama-sama berharap agar bisa terwujud dua tahun sekali,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI NTB H Andy Hadianto mengungkapkan, tawaran Porprov dua tahun sekali itu muncul dikarenakan semua KONI yang ada di 10 kabupaten kota semangat berkompetisinya mulai merata. Praktis, sangat penting memuluskan keinginan semua KONI serta cabor yang ada di 10 kabupaten kota untuk mempercepat pertandingan tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya juga berkaca dari sejumlah provinsi yang sudah sejak lama menggelar Porprov dua kali setahun. Hasil dari pelaksanaan Porprov dua tahunan itu ternyata luar biasa. Hal inilah disebutnya menjadi salah satu faktor pihaknya sangat ingin menyaksikan Porprov terselenggara dua tahun sekali.
“Sebenarnya atlet itu bisa cepat berkembang karena rutin mengikuti laga. Makanya laga seperti Porprov ini saatnya kita percepat pelaksanaannya. Ini semua demi perkembangan pembinaan atlet kita lewat ajang Porprov yang lebih cepat,” bebernya.
Terpisah, Ketua KONI Lotim, H Lalu Makbul Maya mengaku sangat gembira mendengar adanya dua pihak penting menawarkan dan merespon baik tawaran Porprov dua tahunan. Menurutnya, rencana tersebut bisa membenahi kondidi keolahragaan daerah.
BACA JUGA:Â Prestasi Olahraga Lotim Memprihatinkan
Namun demikian, tawaran tersebut dianggap masih sebatas tawaran yang belum pasti pelaksanaannya. Pihaknya di kabupaten mengaku hanya bisa menunggu kepastian.
“Tentu kami sangat berharap ajang Porprov itu lebih cepat. Itu artinya kita akan dibuat lebih giat untuk membina semua cabor yang ada di daerah,” ungkapnya.
sementara itu, pelatih sekaligus pembina cabor tinju Sasana Notorius KSB Indah Dugi Cahyono melihat tawaran serta respon dari Gubernur NTB itu merupakan bagian dari lampu hijau untuk membuat NTB makin gemilang. Jika even sebesar Porprov bisa terlaksana dua tahun sekali, dipastikan masyarakat NTB akan mengenang terobosan tersebut. (rie)
