Bagaimana tidak, dalam implementasi LHS dinilai ada pengiritan fasilitas di sekolah. Pemanfaatan waktu untuk kegiatan eskul juga akan berjalan dengan baik. Namun, dengan adanya Perpres pihaknya juga mengaku tidak bisa berbuat apa-pa.
“Saya sih tetap mendukung rencana itu, tapi kita juga bersyukur karena sudah ada titik terangnya,” bebernya.
Terpisah, Ketua MKKS SMA Kota Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali mengatakan, karena tidak ada perintah atau surat edaran dari Dikbud, pihaknya sampai saat ini tidak berani mengambil sikap. Namun setelah adanya titik terang belakangan, pihaknya mengaku akan tetap memilih hari sekolah seperti biasanya.
Dirinya juga mengaku, memahami tujuan dari Perpres dan Permendikbud itu sejatinya sama. Yakni untuk mewujudkan penguatan pendidikan karakter yang menjadi nawacita presiden. (cr-rie)