Uji Publik RUU SKN, Komisi X DPR RI Kunjungan ke UNDIKMA

UJI PUBLIK : Inilah saat rombongan Komisi X DPR RI melakukan kunjungan ke UNDIKMA dalam rangka uji publik RUU Sistem Keolahragaan Nasional.( NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, Riset, Olahraga dan Pariwisata ini melaksanakan kunjungan kerja spesifik bidang olahraga ke Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA). Kedatangan rombongan Komisi X tersebut dalam rangka uji publik RUU Sistem Keolahragaan Nasional masa persidangan II tahun sidang 2021-2022 pada Jumat (10/12/2021).

Tim Komisi X DPR RI beranggotakan 10 orang yaitu Agustina Wilujeng Pramestuti (Ketua Tim/PDIP), Vanda Sarundajang (F-PDIP), MY Esti Wijayati (F-PDIP), Putra Nababan (F-PDIP), H. Muhamad Nur Purnamasidi (F-PG), Hj Tina Nur Alam (F-Nasdem) M Syamsul Lutfi (F-Nasdem), H Andi Muawiyah Raml (F-PKB), H Mustafa Kamal (F-PKS), dan Rojih (F-PPP).

Tim Komisi X DPR RI didampingi oleh Pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yaitu Dr. Raden Isnanta, Dr Samsudin dan Prof Hari Setiyono. Kunjungan kerja spesifik dihadiri oleh instansi pemerintah yang menangani olahraga pada tingkat provinsi dan kabupaten serta pengurus provinsi cabang olahraga unggulan di Nusa Tenggara Barat.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina W Pramestuti menyampaikan bahwa prestasi olahraga Indonesia pada dua decade terakhir baik dalam kejuaraan regional maupun internasional terus menurun. Pelaksanaan PON dari sisi pemguatan dan peningkatan prestasi masih membutuhkan evaluasi yang komprehensif.

Baca Juga :  Pendidikan Masih Tidak Adil Untuk Kaum Disabilitas

“Meskipun dari sisi penguatan komitmen kebangsaan, PON dalam beberapa penyelenggaraannya mampu memberikan kontribusi seperti pelaksanaan PON di Papua,” katanya.

Lebih lanjut Agustina mengungkapkan bahwa terlepas dari kesuksesan PON di Papua, prestasi olahraga Indonesia masih menyisakan berbagai permasalahan. Untuk itu pelaku olahraga hingga pemangku kepentingan olahraga lain, terus berusaha menemukan akar masalah dan mencari solusi bagi kemajuan olahraga.

Beberapa hal yang menonjol yang menghambat pergerakan prestasi olahraga nasional antara lain pola hidup sehat yang belum membudaya. Strategi pengelolaan organisasi olahraga yang kurang tepat, peran pemda masih lemah, penghargaan bagi pelaku olahraga masih kurang.

“Termasuk pemanfataan teknologi, pariwisata, dan ekonomi kreatif dalam memajukan olahraga belum optimal. Bahkan peran Pendidikan dalam keolahragaan belum maksimal, dan pengelolaan sarana prasarana kurang memadai,” bebernya.

Merespon persoalan keolahragaan, Komisi X DPR RI telah mengajukan usul inisiatif RUU Perubahan UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, dan pada tahun 2021 telah dilakukan pembahasan setelah dikeluarkan Surat Presdien RI Nomor R-29/Pres/06/2021 perihal penunjukan wakil pemerintah untuk membahas RUU tentang Perubahan atas UU tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Selanjutnya Agustina mengungkapkan bahwa tujuan dilakukannya uji publik adalah untuk melakukan komunikasi, dan mendapatkan data. Kemudian menggali masukan dari pemangku kepentingan bidang olahraga di NTB terkait dengan revisi UU No. 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. “Penting kiranya kita bahas bersama dengan para pemangku kepentingan olahraga di NTB. Agar persoalan yang masih mengganjal selama ini bisa mendapat solusi,” Lanjutnya.

Baca Juga :  Dikbud NTB Pesimis Raih Hasil Maksimal LKS SMK 2018

Sementara itu, Rektor Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) Prof Kusno menyampaikan terima kasih kepada Komisi X DPR RI atas kunjungan spesifik ke Universitas Pendidikan Mandalika. Terkait dengan uji public, UNDIKMA telah meyiapkan konsep tertulis sesuai dengan pokok-pokok pertanyaan yang telah disampaikan sebelumnya yang disusun oleh pakar olahraga UNDIKMA.

“Semoga masukan/jawaban yang telah kami sampaikan bermanfaat dalam rangka revisi RUU SKN,” harapnya.

Kepala Biro Humas UNDIKMA Ismail Marzuki di kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa dalam bulan Desember ini, UNDIKMA memiliki 3 agenda nasional bidang olahraga yaitu bekerjasama dengan Menpora melaksanakan sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Kemudian Bersama-sama dengan Komisi X DPR RI melaksanakan uji public RUU SKN, dan Rapat kerja Asosiasi Program studi Olahraga se Indonesia yang akan berlangsung pada 11-12 Desember 2021,” tutupnya. (rie)

Komentar Anda