MATARAM – Penanganan korban bencana terutama bencana gempa menyedot anggaran yang tidak sedikit. Jumlahnya triliunan rupiah. Khusus untuk dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), BPK akan mulai melakukan pemeriksaan pada awal tahun depan.
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan NTB Heri Purwanto memastikan dana untuk rehabilitasi dan rekonstruksi akan diaudit. “ Dana bencana dari APBD, itu sudah pasti kita akan periksa. Kalau yang dari APBN itu, BPK RI. Nanti di awal tahun dimulai, sekalian laporan keuangan,” terang Heri.
BACA JUGA: Progres Penanganan Korban Gempa NTB Mengecewakan
Sebagai pejabat baru, Heri tentu saja akan menyesuaikan diri terlebih dahulu. Namun terkait dengan pengelolaan keuangan, tidak ada kata kompromi. Semuanya harus sesuai aturan.
Ditegaskan, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bukanlah sesuatu yang harus dibanggakan. WTP bukan prestasi luar biasa. “ Bahwa WTP itu kewajiban. Bukan hal luar biasa. Memang harus dipenuhi. Misal Islam harus salat, ya Pemda harus WTP. Makanya kita juga pastikan dana bencana juga harus sesuai aturan,” tegasnya.
BPK akan terus mengawal pengelolaan keuangan agar tetap baik. Adanya bencana, bukan berarti bisa semaunya uang rakyat digunakan. Namun harus sesuai aturan dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Terkait dengan pengembalian kerugian negara yang belum dituntaskan oleh Pemprov NTB, Heri akan mempelajari secara serius. Kemudian menentukan langkah-langkah terbaik yang bisa diambil nantinya. “Kita pelajari dulu semuanya, karena saya masih baru kan,” tandasnya.
Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang dimintai keterangannya menyampaikan, opini WTP akan tetap dipertahankan. Meskipun diakuinya mempertahankan lebih sulit daripada merebut.
BACA JUGA: Warga Jangan Hitung Untung, Uang Sumbangan Rp 50 Juta Harus Habis
Provinsi NTB kata Rohmi, sudah sangat luar biasa. Semua daerah di NTB telah meraih WTP. “ NTB semuanya WTP, sudah luar biasa. Satu diantara 4 provinsi di Indonesia Timur. Kita gak boleh lengah, kita harus pertahankan dan bisa lebih baik,” katanya.
