Belum Lama Dibangun, Trotoar Jalan Pejanggik Dibongkar dan Diganti

BONGKAR : Belum setahun trotoar jalan Pejanggik kembali dibongkar untuk dilakukan pemugaran. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Geliat pembangunan di Kota Mataram terkesan hanya itu-itu saja. Hanya fokus pada perbaikan trotoar dan sejenisnya, belum ada pembangunan yang tampak megah dan memilki manfaat bagi masyarakat. Proyek fisik hanya banyak dilakukan perbaikan trotoar, pembuatan taman, meski sudah diperbaiki tahun sebelumnya namun kembali dibongkar.

Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Abd Rachman sangat menyayangkan monotonya program pembangunan infrastruktur Pemkot Mataram. Salah satunya pembangunan trotoar di sepanjang  jalan Pejanggik terusan jalan Langko sampai simpang empat Karang Jangkong. Proyek ini sebelumnya pernah diperbaiki namun muncul kembali tahun ini. ‘’Pembangunan ini kesannya hanya pemborosan anggaran. Banyak proyek fisik yang terkesan diulang kembali tanpa ada perhitungan yang lebih matang,’’ sesal Abd Rachman kepada Radar Lombok, Senin (10/7).

Baca Juga :  Survei OMI: Perindo Nihil Kursi DPR RI Dapil NTB

Diketahui, terusan revitalisasi trotoar jalan Pejanggik dari eks RSUP NTB sampai simpang empat Karang Jangkong dialokasikan sebesar Rp 3,2 miliar. Pemenang tender ditetapkan CV Sastiwana Puri Gelang Asri yang beralamat di RT 05 Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur.

Program pembangunan Kota Mataram terkesan tambal sulam dengan program lanjutan dari pemerintahan sebelumnya. Seperti penataan taman Sangkareang, perbaikan trotoar, dan pembangunan lainya.  Padahal, masih banyak pembangunan yang dibutuhkan dan pemeraraan di enam kecamatan di Kota Mataram. Kota Mataram masih belum melakukan pemerataan pembangunan. Masih ada beberapa kecamatan tidak kebagian kue pembangunan.

Rachman berharap, ada terobosan baru untuk pembangunan menjelang 2024. Tetunya massa jabatan Harum yang tinggal satu tahun lebih ini bisa difokuskan dalam program yang sudah dimasukan di dalam RPJMD tahun 2021-2026. Sehingga bisa dituntaskan sebelum akhir jabatan. ‘’Kita harapkan bisa dituntaskan semuanya sebelum akhir jabatan,’’ tambahnya.

Baca Juga :  Komisi I Sorot Kinerja KPU dan Bawaslu Terkait PSU

Ranchman juga mengingatkan, agar sejumlah proyek fisik segera dimulai karena belum tampak hingga bulan Juli ini. Semestinya sudah dilakukan pengerjaan mengejar kontrak proyek sebelum akhir tahun. ‘’Kita ingatkan jangan sampai proyek kejar tayang sehingga kualitas tidak diperhitungkan,’’ pungkasnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Miftahurrahman mengatakan, untuk proyek terusan sudah masuk dalam perencanaan tahun sebelumnya. Tahun ini sampai simpang empat Karang Jangkong.  ‘’Sudah mulai pengerjaan tahun ini, kontraktor sudah ditetapkan melalui tender dan pengerjaan sudah mulai dilakukan,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda