
MATARAM — Setelah mendaftar resmi di DPW PKB NTB beberapa waktu lalu, mantan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy kembali akan mendaftar di DPW PAN NTB sebagai calon Gubernur (Cagub) NTB di kontestasi Pilkada NTB.
Kamis kemarin (2/5), diwakili tim, Sukiman Azmy mengambil berkas formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur NTB di Parpol berlambang matahari terbit tersebut.
Ketua Desk Pilkada DPW PAN NTB, Syaiful Islam mengungkapkan mantan Bupati Lotim Sukiman Azmy baru sebatas mengambil berkas formulir pendaftaran. Sesuai informasi, mantan Dandim Lotim itu akan mengembalikan berkas dan mendaftar resmi di DPW PAN NTB pada Senin depan.
“Melalui timnya, Pak Sukiman menyampaikan akan mengembalikan berkas dan daftar resmi pada Senin depan,” kata mantan Anggota DPRD NTB ini, Kamis kemarin (2/5).
Pihaknya memberikan apresiasi terhadap sejumlah kandidat yang sudah mengambil berkas pendaftaran dan mendaftar resmi sebagai calon Gubernur di PAN. Sejauh ini kata dia, baru juru bicara Kementerian Luar Negeri lalu Muhammad Iqbal yang sudah resmi mendaftar sebagai Cagub di PAN. “Baru Pak Lalu Iqbal yang sudah daftar resmi,” terangnya.
Adapun kandidat lainnya, seperti mantan Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT, dan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi masih sebatas mengambil berkas pendaftaran. “Untuk pengembalian berkas dan mendaftar resmi masih kita tunggu informasi (HM Suhaili FT dan Lalu Gita Ariadi, red),” terangnya.
Menurutnya, hampir semua kandidat ini cukup aktif berkomunikasi dengan PAN NTB. Mereka punya peluang yang sama untuk didukung dan diusung PAN dalam kontestasi di Pilgub NTB. Direncanakan pembukaan pendaftaran cagub dan cawagub di PAN akan dibuka hingga pertengahan Mei mendatang. “Kita buka pendaftaran hingga pertengahan Mei,” imbuhnya.
Selanjutnya berkas para kandidat mendaftar di PAN akan dibawa ke DPP untuk mengikuti proses selanjutnya. Keputusan akhir arah dukungan PAN tetap ada di DPP. Namun begitu, DPP tentu tetap mempertimbangkan saran dan masukan dari DPW.
Bagaimanapun lanjut dia, raihan kursi PAN di DPRD NTB hanya empat, sehingga PAN membutuhkan Parpol mitra koalisi untuk mengusung Paslon di Pilkada. Sehingga para kandidat harus bisa membawa Parpol mitra koalisi untuk memenuhi persyaratan usungan di Pilkada. “Termasuk juga dengan mengacu kepada hasil survei terkait elektabilitas para kandidat,” tandasnya.
Sementara itu, mantan Bupati Lotim Sukiman Azmy mengungkapkan, pihaknya sudah membangun komunikasi politik dengan empat Parpol, yakni PKB, PAN, PPP dan PBB. “Di empat ini kita mendaftar,” lugasnya. (yan)