Nelayan Ditemukan Tewas di Keramba Udang

MENINGGAL : Nelayan ditemukan meninggal di keramba udang di Dusun Telong Elong Desa Jerowaru, Kamis (2/5). (Ist/Radar Lombok)

SELONG – Seorang nelayan atas nama  Sarapudin (46) warga Dusun Pandan Desa Pandangan Wangai Kecamatan Jerowaru ditemukan tewas di keramba udang di Dusun Telong Elong Desa Jerowaru, Kamis (2/5) sekitar pukul 10.30 Wita.  Mayat korban pertama kali ditemukan oleh nelayan lain yang merupakan keluarga korban.

Penemuan mayat korban ini langsung diberitahukan ke pihak kepolisian. Polsek Jerowaru datang ke TKP dan mengevakuasi mayat. Korban meninggal  dunia karena memiliki riwayat penyakit muntah darah.

Kasi Humas Polres Lotim IPTU Nicolas Oesman mengatakan sebelum kejadian sekitar pukul 20.00 wita sehari sebelumnya korban pergi ke Dusun Telong Elong bersama pihak keluarga mengantar jajan untuk acara hajatan. Setelah itu korban pergi menangkap ikan ke laut dan hasilnya  dimasak dan dimakan bersama.” Sekitar pukul 23.30 wita korban bersama dengan pemilik kerambang udang Amaq Dijah pergi memancing di keramba. Beberapa saat korban kemudian  meminta izin untuk beristirahat karena besok hari akan melakukan aktivitas kegiatan hajatan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bocah 6 Tahun Tewas Tersengat Listrik

Paginya korban dibangunkan Amaq Dijah, namun korban sudah tidak bernyawa. Saksi pun meminta bantuan masyarakat dibantu untuk mengangkat korban dan membawanya ke rumah duka di Dusun Pandan Desa Pandan Wangi.” Mayat korban dibawa pulang menggunakan perahu dari keramba udang menuju pinggir laut dan kendaraan ambulans klinik Perulam Sambi Jerowaru untuk dibawa ke rumah duka,” katanya.

Baca Juga :  Enam Perwira Polres Lotim Kena Mutasi

Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima sebagai musibah dan mengikhlas serta menolak untuk dilakukan kegiatan autopsi. Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban dan kerabat terdekat bahwa korban memiliki riwayat penyakit dalam dan korban sering muntah darah yang sudah lama serta sudah pernah melakukan pemeriksaan.”Meninggal korban pada saat  memancing di keramba udang dimana korban ada riwayat penyakit dalam dan sering mengalami muntah darah. Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga menerima sebagai musibah dan mengikhlaskan serta menolak untuk dilakukan autopsi,” tandas Nicolas.(lie)

Komentar Anda