Belum Dapat Dukungan Partai, Gita Tetap Optimis dan Percaya Diri Ikut Pilkada NTB

Lalu Gita Ariadi (Ratna/Radar Lombok)

MATARAM – Bakal calon gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi merespon soal dirinya yang belum mendapatkan dukungan partai untuk maju di pilkada NTB 2024 mendatang.

Setidaknya, hingga saat ini belum ada partai yang mengeluarkan surat tugas maupun rekomendasi untuk Lalu Gita dengan calon Wakil Gubernur NTB HM Sukiman Azmy. “Yang gampang (dapat partai) siapa ?. Tunjukkan saya, yang gampang siapa?,” kata Gita Ariadi saat ditemui usai menjalani rapat pertemuan dengan seluruh kepala daerah di Pendopo Gubernur NTB, Selasa (2/7)

Untuk diketahui, pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah – HW Musyafirin (Rohmi-Firin) telah mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Kemudian Lalu Iqbal diketahui sudah mendapat surat tugas dari Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bakal Calon Gubernur NTB 2024. Sementara saat ini duet Zulkieflimansyah yang menggandeng Suhaeli FT sudah mengantongi SK rekomendasi dari PKS dan Partai NasDem.

Gita mengatakan semuanya sedang dalam proses. Termasuk dalam mencari partai pengusung. Beberapa partai sudah dilobi secara intensif. “Semua sudah kita jajaki pintu masuknya, semua ada responnya. Belum ada yang final. Dinamika terus peluang terjadi,”beber Sekda NTB ini.

Dikatakan Gita, politik itu dinamis sehingga semua peluang bisa saja terjadi. Tidak terkecuali dengan kondisi saat ini. Gita sendiri tidak pernah terpikir jika dia tidak mendapatkan tiket untuk bisa ikut dalam kontestasi politik ini. Sampai saat ini dia optimis dan percaya diri untuk maju di pilkada NTB 2024. “Artinya semua sedang berproses. DKI (Jakarta), semua provinsi berproses. Ini pengalaman baru. Pilkada yang dekat suasana kebatinan, pilpres, pergantian rezim ke depan. Satu dan lainnya masih menunggu,” ujarnya

“Kita tidak boleh pesimis. Kalau kita berani maju melaju ini karena kita memilih semangat,” sambung Gita Dibandinkan dengan calon yang lain, untuk pilkada NTB ini Gita memilih menggunakan strategi ikan lele. Dia akan berenang di kedalaman air dan pada saatnya nanti akan loncat ke permukaan. Demikian halnya pada pelaksanaan pilkana November 2024 mendatang. “Ada paslon yang menggunakan strategi ikan mujaer yakni ngoncer (berenang) di permukaan. Ada juga ikan lele, kadang dalam tiba-tiba buus (melompat) naik ke permukaan,” pungkasnya. (rat)

Komentar Anda