Zul-Uhel Diisukan Bakal Bubar, Hasan: Rumor tidak Benar

BALIHO ZUL-UHEL: Tampak salah satu baliho sosialisasi duet Zul-Uhel yang terpasang di jalan utama di Kota Mataram. (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Belakangan ini merebak isu kalau duet Zulkieflimansyah-HM Suhaili FT (Zul-Uhel) bakal bubar ditengah jalan. Dimana Zulkieflimansyah dirumorkan bakal mengganti bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) pendampingnya, dari HM Suhaili FT, menjadi Sukiman Azmy, mantan Bupati Lombok Timur (Lotim).

Konon pertimbangannya agar Zulkieflimansyah bisa lebih optimal menggaet suara di wilayah Kabupaten Lotim, sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Provinsi NTB. Hal itu menyusul masih belum adanya kepastian kalau duet Lalu Gita Ariadi-Sukiman Azmy, meraih tiket Parpol pengusung.

Terkait itu, Tim Pemenangan Zul-Uhel, Hasan Masat membantah tegas adanya rumor duet Zul-Uhel bakal bubar ditengah jalan. “Rumor itu tidak benar (Zul-Uhel bakal bubar ditengah jalan, red),” tegasnya, kepada Radar Lombok, Rabu kemarin (3/7).

Hasan menegaskan, sejauh ini tidak ada alasan yang membuat duet Zul-Uhel bubar ditengah jalan. Karena menurut Hasan, adanya duet Zul-Uhel sudah melalui berbagai pertimbangan dan kajian yang mendalam.

Baca Juga :  Gubernur Minta Debat dan Diskusi WSBK Rugi Diakhiri

Demikian hasil survei yang diakukan sejumlah lembaga survei ternama nasional, juga konsisten menunjukkan elektabilitas Zulkieflimansyah dan HM Suhaili FT, telah merajai elektabilitas para kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur NTB lainnya. “Jadi ini bukan pasangan kaleng-kaleng,” tandas Hasan.

Kemudian terkait SK rekomendasi tunggal dari PKS dan Partai NasDem, yang hanya mencantumkan calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah, tanpa ada Bawacubnya. Hasan mengatakan bahwa masing-masing Parpol punya mekanisme dan prosedur tersendiri dalam menentukan arah dukungan di kontestasi Pilgub.

Menurutnya, meski SK rekomendasi PKS dan Partai NasDem bersifat tunggal untuk Zulkieflimansyah, namun SK rekom itu otomatis juga untuk Bacawagubnya. Cagub Zulkieflimansyah sudah final berpasangan dengan HM Suhaili FT di kontestasi Pilgub NTB. “SK rekom juga untuk Bacawagub sekaligus,” klaim Hasan.

Baca Juga :  Pemprov NTB Uji Coba Program Makan Gratis Berbahan Ikan

Dia menegaskan, duet Zul-Uhel dipastikan akan mendaftar ke KPU sebagai kontestan di Pilgub NTB sebagai pasangan Cagub dan Cawagub pada Agustus mendatang. Ada tiga Parpol yang dipastikan akan mendukung dan mengusung duet Zul-Uhel, yakni PKS, Partai NasDem dan Partai Hanura.

Raihan kursi ketiga Parpol itu sebanyak 13 kursi, sehingga sudah mencukupi untuk syarat mengusung Paslon di Pilgub NTB. “Bahkan kami optimis Partai Golkar juga akan mengusung duet Zul-Uhel,” tegas Hasan.

Terpisah, Cagub NTB Zulkieflimansyah juga membantah adanya rumor duet Zul-Uhel bakal bubar ditengah jalan. “Itu tidak benar,” singkatnya.

Zulkieflimansyah menegaskan sudah final berpasangan dengan HM Suhaili FT pada kontestasi Pilgub NTB. Sehingga sejauh ini tidak ada alasan bagi dirinya untuk mengganti Bacawagub. “Ada-ada saja isunya. Saya final dengan Pak Suhaili,” tegasnya. (yan)