Banyak Oknum Pegawai Ditemukan Kecanduan Judi Slot

BAKAL ADA PEMBINAAN : Para ASN akan diberikan pembinaan terkait mulai maraknya judi slot online di kalangan ASN dan honorer. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Sebagai salah satu penyakit masyarakat, permainan judi memang tidak mengenal status dan usia. Terutama dengan inovasi dan kecanggihan alat teknologi yang terus berkembang pesat.

Sekarang ini yang lagi marak digandrungi masyarakat adalah judi slot online. Judi ini ternyata tak hanya menyasar masyarakat biasa, tetapi sudah merambah semua kalangan. Salah satunya adalah unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer. Kebiasaan yang patut ditiru ini tak terkecuali ditemukan di lingkup pegawai Pemkot Mataram.

Parahnya lagi, para pegawai ini tak hanya asyik bermain judi slot online di rumah atau jam istirahat saja, melainkan saat jam kerja. Tak pelak, kebiasaan buruk yang menjadi penyakit masyakarat ini sangat menganggu stabilitas kinerja para pegawai lingkup Pemkot Mataram.

Tak sampai di situ, kebiasaan buruk judi slot online ini juga sudah berdampak pada pelayanan Pemkot Mataram. Di samping kerap bermain pada jam kantor, para pegawai juga sudah banyak yang mulai ogah-ogahan masuk kantor. Mereka lebih memilih bermain judi di samping waktu luang mereka lebih banyak dimanfaatkan bermain judi.

Kebiasaan buruk para pegawai ini menjadi atensi tersendiri Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram untuk melakukan pembinaan. Apalagi, banyak laporan yang sudah masuk BKPSDM soal banyaknya pegawai yang bermain judi. Namun, karena ini susah pembuktian rata-rata mereka mengaku hanya iseng bermain dengan bermodalkan ratusan ribu. Jika terus-terusan mereka kecanduan maka akan berdampak pada kinerja. ‘’Ada kita temukan tapi mereka berdalih hanya iseng saja bermain judi. Tapi buktinya mereka banyak begadang setiap malam, kadang main di kantor. Sehingga ini berdampak pada kinerja malas masuk kantor, gaji habis, ini yang patut kita bina,’’ ungkap Sekretaris BKPSDM Kota Mataram, Taufik Priyono kepada Radar Lombok, Selasa (4/7).

Baca Juga :  MXGP Tak Pengaruhi Okupansi Hotel

Dari hasil sementara yang ditemukan BKPSDM, tentunya akan dikembangkan terus dan banyak laporan dari kepala OPD. Termasuk soal kedispilinan ASN maupun tenaga honorer di masing-masing OPD. Hal ini tidak terlepas dari sikap dan banyaknya yang begadang saat malam hari saat judi slot. Karena model judi online sekarang ini hanya bermodalkan handphone android mereka bisa mengakses langsung.

            Selain itu, banyak bermodal wifi gratis di kantor maupun pusat-pusat pelayanan publik lainya. Tren judi slot online saat ini terus meningkat di kalangan pegawai dan banyak yang sudah masuk dalam kategori kecanduan. ‘’Kita akan telusuri dan dampaknya pasti malas masuk kantor, kita akan berikan sanksi keras, kalau sampai terus-terusas malas masuk kantor sanksi displin sampai pemberhentian bisa dilakukan,’’ tegasnya.

Baca Juga :  Investor akan Bangun Resort dan Kebun Binatang di Gili Petagan

Dikatakan Taufik, banyak temuan termasuk di kantor kelurahan, kecamatan maupun beberapa OPD banyak ASN dan honorer yang ditemukan malas masuk kantor. Bahkan, beberapa bulan sesuai dengan laporan masing-masing pembina kepegawaian. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 28 hari kerja atau lebih dalam 1 (satu) tahun. ‘’Sudah jelas semua, kita harapkan jangan ada yang malas masuk kerja,’’ singkatnya.

Jajaran ketua fraksi di DPRD Kota Mataram meminta pelayanan publik untuk diperkuat kembali dan tidak ada ASN yang malas masuk kantor. Ketua Fraksi Amanah Bangsa Ahmad Azhari Gufron mengatakan, untuk kalangan ASN dan honorer diharapkan untuk tingkatkan disiplin saat ini dan tidak terpengaruh judi slot. ‘’Sudah saatnya dilakukan pengawasan lebih ketat dan pembina kepegawaian bisa melakukan evaluasi kinerja bawahnya melalui OPD masing-masing,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda