Atlet Muaythai NTB Gagal Persembahkan Medali

Atlit Muaythai NTB Gagal Persembahkan Medali
MUAYTHAI: Atlit Muaythai asal NTB, Fadel Kaspul Lisan, tampak berlaga ketika mewakili Indonesia di ajang 2017 Youth World Championship di Bangkok, Thailand, tanggal 3 Agustus lalu. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM—Fadel Kaspul Lisan, satu-satunya atlet Muaytahi asal NTB gagal mempersembahkan yang terbaik di ajang 2017 Youth World Championship di Bangkok, Thailand, tanggal 3 Agustus lalu.

Fadel berhasil dikalahkan oleh atlet Tuan Rumah dari Thailand di kelas 51 Kilogram Junior. Namun demikian, keikutsertaannya merupakan salah satu kebanggan NTB, meskipun belum bisa meraih medali. Namun dia mampu membuktikan diri, bahwa Cabor Muaythai NTB berkembang.

Pelatih Muaythai NTB, Indra Gunawan mengatakan, Fadel dikalahkan oleh atlet tuan rumah di laga pertama. Pihaknya tetap merasa bangga, karena satu-satunya yang mewakili Indonesia, adalah atlet NTB di ajang yang bergengsi tersebut.

“Meskipun Fadel kalah, saya fikir itu tidak menjadi masalah. Anggap saja ini keberhasilan yang tertunda, karena perjalanan masih panjang untuk tetap berlatih,” terang Indra Gunawan saat dihubungi Radar Lombok, Senin kemarin (14/8).

Baca Juga :  18 Atlet PPLP Bali Ujicoba di NTB

Dikatakan Indra, sapaan akrabnya, saat ini Fadel masih di Thailand untuk menjalani latihan, karena dia merupakan salah satu andalan di berbagai even. “Saya berharap kepada atlet ini, meskipun kalah namun yang paling penting adalah pengalaman mampu bersaing,” ucapnya.

Dijelaskan lebih lanjut, dengan pengalaman yang dimiliki pernah membawa nama Indonesia, menjadi modal untuk berlatih giat lagi. “Insha Allah kita mendapat ilmunya. Kalah maupun menang adalah proses. Saya yakin Fadel akan bangkit untuk mengangkat nama NTB di berbagai even kedepan,” yakinnya.

Baca Juga :  Laskar Undru Seleksi 7 Pemain

Terpisah, Fadel mengatakan, dengan kekalahan yang dilakoni, tidak lain adalah untuk menambah semangat berlatih lebih giat lagi. “Saya akan bangkit dengan kekalahan ini. Apalagi ajang ini pengalaman yang paling berharga, mampu membawa nama Indoneisa di ajang internasional,” terangnya.

Kekalahan ini lanjutnya, akan menjadi cambuk agar lebih giat lagi berlatih, karena perjalanan masih panjang untuk mengharumkan nama NTB di berbagai even. Apalagi cita-cita terbesar dari olah raga yang dia geluti yakni bisa mempersembahkan medali emas untuk Provinsi NTB dalam semua ajang pertandingan yang dia ikuti. (cr-adi)

Komentar Anda