Hasil sementara prolehan perhitungan suara paslon cagub dan cawagub NTB di Lombok Barat juga dimenangkan Ahyar-Mori. Suaranya mencapai 35,33 persen atau sekitar 115.531 suara. Disusul Zul-Rohmi 33,41 persen atau 109.188 suara, kemudian Suhaili-Amin 16,16 persen atau 52.811 suara, dan Ali-Sakti 15,09 persen dengan jumlah suara 49.328 suara. Perolehan ini terhitng dengan persentase suara masuk sekitar 93.98 persen, dengan jumlah TPS 1.109 dari 1.180 TPS di Lombok Barat.
Rincian kemenangan Ahyar-Mori terdapat di Kecamatan Gunungsari 19.281 suara, Zul-Rohmi 12.798, Suhaili-Amin 6.542, dan Ali-Sakti 5.384. Kecamatan Kediri Ahyar-Mori 10.838, Zul-Rohmi 10.823, Suhaili-Amin 5.521, dan Ali-Sakti 4. 3.796. Kecamatan Gerung Ahyar-Mori 12.893, Zul-Rohmi 12.095, Suhaili-Amin 5.043, dan Ali-Sakti 7.260. Kecamatan Batulayar Ahyar-Mori  9.074, Zul-Rohmi 3.7501, Suhaili-Amin 4.868, dan Ali-Sakti 4.168. Kecaamatan Kuripan Ahyar-Mori 6.702, Zul-Rohmi 5.097, Suhaili-Amin 2.993, dan Ali-Sakti 2.946.
Sementara kecamatan tempat kekalahan Ahyar-Mori yakni Kecamatan Lembar dengan prolehan suara Zul-Rohmi 9084, Ahyar-Mori 7108, Ali-Sakti 4631, dan Suhaili-Amin 3943. Kecamatan Lingsar Zul-Rohmi 13.884, Ahyar-Mori 13.863, Suhaili-Amin 5.095, dan Ali-Sakti 4412. Kecamatan Narmada Zul-Rohmi 17.449, Ahyar-Mori 14.165, Suhaili-Amin 9.517, dan Ali-Sakti 6.516. Kecamatan Sekotong Zul-Rohmi 11.712, Ahyar-Abduh 8.026, Ali-Sakti 7.139, dan Suhaili-Amin 4.435. ‘’Data ini merupakan data sementara yang sumbernya dari form C1 semua TPS. Data ini berdasarkan hasil real count KPU Lombok Barat tanggal 27 Juni pukul 17.00 Wita,’’ ungkap Ketua KPU Lombok Barat, Suhaimi Syamsuri.
Di lain tempat, hasil quick count sejumlah lembaga survei yang memenangkan paslon Zul-Rohmi dinilai sebagai sesuatu yang wajar. Sebab, paslon nomor urut 3 tak hanya mengandalkan ketokohannya. Melainkan juga kualitas dan kapasitas personal di hadapan publik.
Zul-Rohmi mampu menunjukkan kemampuannya pada debat pertama dan kedua yang menjadi magnet ketertarikan masyarakat memilihnya. Sebab, 30 persen pemilih menyatakan memilih paslon tersebut berdasarkan debat yang diselenggarakan KPU dan disiarkan televisi. ‘’Faktor lainnya adalah TGB effect memberikan pengaruh cukup signifikan untuk kemenangan paslon Zul-Rohmi,’’ sebut pengamat politik UIN Mataram, Agus MSi.
