Warga NU Diminta Tidak Ikut Demo Ahok

TIDAK IKUT DEMO: Sekretaris PW NU NTB Lalu Winengan bersama sejumlah pengurus dan dan Banom NU menggelar jumpa pers meminta jamaah NU tidak ikut aksi demo kasus penistaan Alquran oleh Ahok (Ahmad Yani/Radar Lombok)

MATARAM – Pimpinan Wilayah (PW) Nadhatul Ulama (NU) Nusa Tenggara Barat mengeluarkan imbauan terkait rencana  aksi umat Islam melakukan aksi unjuk rasa secara besar – besaran di seluruh Indonesia terkait dugaan penistaan Alquran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama.

Jamaah  NU di NTB diminta agar tidak ikut aksi demonstrasi yang akan dilangsungkan Jumat hari ini (28/10). "Kader, badan otonomo dan Warga NU kita minta tidak ikut serta dalam aksi tersebut," kata  Sekretaris PW NU NTB, H Lalu Winengan  Kamis kemarin (27/10).

Baca Juga :  Pemerintah Dituding Tidak Pro Rakyat

Dikatakan, bukan tanpa alasan PW NU tersebut tidak mau ikut serta dalam aksi tersebut. Ia mengatakan, NU memiliki cara sendiri dalam mendesak Kapolri   segera menetapkan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok sebagai tersangka kasus penistaan  Alquran.

Pihaknya sudah mengumpulkan Banom dan Lajnah NU untuk menginstruksikan warga NU untuk tidak ikut dalam aksi tersebut. " Tapi PW NU NTB mendesak Kapolri atau Kapolda Metro  Jaya menuntaskan penistaan Alquran surat Al-Maidah ayat 51. Apalagi ini dilakukan orang berbeda agama," tandas mantan ketua DPD KNPI Provinsi NTB.

Baca Juga :  Mahasiswa IAIN Demo Tolak Kebijakan Rektor

Winengan memastikan PW NU segera bersurat kepada Pengurus Besar  NU di Jakarta agar segera melakukan rapat pleno diperluas antara tahfiziah dan syuriah untuk menerbitkan resolusi kepada Kapolri atau Kapolda Metro Jaya untuk segera menetapkan  Ahok sebagai tersangka.

Winengan meminta  kepada pihak kepolisian untuk melaukan pengawalan secara ketat terhadap aksi tersebut. Sehingga berbagai kemungkinan ada hal – hal tidak kehendaki bersama bisa diminimalisir bahkan tidak terjadi. (yan)

Komentar Anda