Paket Sukiman – Suhaili Didesak Segera Deklarasi

Sukiman – Suhaili (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Paket Sukiman – Suhaili atau disingkat paket “SUSU” sempat mengemuka ke publik beberapa waktu lalu, namun belakangan justru meredup. Beberapa kalangan berharap paket SUSU segera dideklarasikan sebagai pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dari jalur independen. Itu menyusul sudah ada keputusan KPU Provinsi NTB terkait jumlah syarat minimal Paslon Cagub dan Cawagub dari jalur independen.

“Biar ada progres, sebaiknya paket SUSU segera deklarasi lewat jalur independen,” kata pengamat politik UIN Mataram, Dr Ihsan Hamid, kepada Radar Lombok, Selasa kemarin (23/4).

Dia menilai, jika Zul-Rohmi jilid II Ianjut di Pilkada NTB 2024, maka paket SUSU bisa menjadi lawan seimbang bagi paket Zul-Rohmi.

Namun belakangan, menjelang dibukanya tahapan pendaftaran di KPU pada Agustus mendatang, tidak terlihat ada progres berarti dari pencalonan paket SUSU di Pilkada, baik dari komunikasi politik dengan Parpol maupun pembentukan tim pemenangan dan lainnya.

Baca Juga :  Toprak Razgatlioglu Raih Juara Dunia Superbike di Mandalika

Sebab itu, dia menyarankan agar paket SUSU segera deklarasikan diri maju bertarung di Pilkada NTB lewat jalur independen. “Biar ada progres konkret, paket SUSU deklarasikan diri maju lewat independen,” ucapnya.

Menurutnya, dengan deklarasikan paket SUSU lewat jalur independen, maka itu menunjukkan keseriusan dan kesungguhan keduanya untuk maju bertarung di Pilkada NTB. “Dengan deklarasikan diri, publik akan melihat paket SUSU sungguh-sungguh mau bertarung di Pilgub NTB,” imbuhnya.

Jika pun nanti kata dia, dalam perkembangan ada sinyal dukungan positif bagi paket SUSU dari partai politik (Parpol), maka itu lain hal. Karena bagaimanapun, paket SUSU diharapkan tetap membuka dan menjalin komunikasi politik dengan Parpol terkait kemungkinan didukung dan diusung Parpol di Pilkada NTB 2024.

Baca Juga :  Pensiun, Banyak Jabatan OPD Pemprov Lowong

Misalnya dengan masing-masing tokoh itu mendaftar dalam bursa penjaringan bakal calon kepala daerah yang sudah mulai dibuka Parpol. “Jika pun ada dukungan Parpol belakangan, itu lain hal,” tandasnya.

Senada dengan itu, pengamat politik Universitas Gunung Rinjani Basri Mulyani mengatakan, sebagai langkah konkret dari pencalonan paket SUSU di Pilkada NTB, maka sebaiknya paket itu segera deklarasikan pencalonan lewat jalur independen.

Dengan deklarasi terlebih dahulu lewat jalur independen, maka itu sebagai upaya dan langkah untuk bisa menarik dukungan dari Parpol. Pasalnya, Parpol dan publik akan melihat kesungguhan dan keseriusan paket SUSU maju berkompetisi di Pilkada.

“Entah nanti daftar ke KPU lewat independen atau Parpol, maka itu urusan nanti. Terpenting deklarasi dulu,” lugasnya. (yan)