Warga Ahmadiyah Lombok Timur Ingin Segera Pulang

“ Makanya untuk kebutuhan makanan selama 10 hari kedepan kita telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pemangku kebijakan. Dan untuk kebutuhan kita rasa sudah cukup,” pungkasnya.

BACA JUGA: Lotim Larang Penyebaran Paham Ahmadiyah

Terpisah, Kanwil Kemenag NTB H. Nasruddin mempertegas bahwa SK bersama tiga menteri tegas melarang keras    penganut Ahmadiyah untuk berkembang dan menyebarluaskan fahamnya. Tak Terkecuali di Lotim. “Termasuk mereka juga dilarang melakukan aktivitas apapun. Karena apa yang mereka fahami itu telah menista salah satu agama,”imbuhnya.

Baca Juga :  Jemaah Ahmadiyah Tagih Janji Gubernur NTB

Karenanya, warga Ahmadiyah diminta segera bertaubat. Sebab faham yang mereka anut itu tidak sesuai dengan ajaran Islam. Warga Ahmadiyah harus memahami secara  mendalam ajaran Islam yang sebenarnya. Jangan sampai mereka menafisrkan ajaran Islam ini dengan pemahaman mereka sendiri seperti yang terjadi sekarang ini.” Kita harapkan supaya mereka kembali ke ajaran Islam yang sebenarnya. Supaya mereka bisa hidup tenang dan tentram termasuk bisa kembali bersosialiasi dengan masyarakat sekitar,” harapnya.

BACA JUGA: Kota Mataram Tutup Pintu untuk Pengungsi Ahmadiyah

Baca Juga :  6 Rumah Warga Ahmadiyah Dirusak Massa

Di sisi lain dia juga mengaku bersyukur karena penyerangan  sejumlah rumah warga Ahmadiyah di Gereneng ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Mereka ketika itu langsung diamankan oleh petugas dan pemerintah untuk diamankan di tempat penampungan yaitu di Polres Lotim. “ Makanya kita juga berterima kasih ke aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian yang telah mengambil tindakan cepat terhadap warga Ahmadiyah,” terangnya.(lie)

Komentar Anda
1
2