MATARAM — Sprinter andalan NTB, L Muhammad Zohri menoreh prestasi gemilang di ajang pemanasan (test event) Asian Games 2018. Kegiatan ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, (11/2).
Zohri berhasil memproleh medali Perak di nomor 100 meter dengan catatan prestasi 10.32 detik. Sedangkan yang berhasil menyumbang medali emas atlet asal Srilanka dengan catatan prestasi 10.30 detik. Sementara peraih medali perunggu adalah atlet asal India dengan catatan prestasi 10.38 detik.
Atas prestasi ini, Zohri dipastikan akan turun diajang Asian Games 2018. Kegiatan ini berlangsung Agustus-September 2018 mendatang.
Ketua PASI NTB, H Suhaimi mengatakan, prestasi yang diraih oleh L Muhammad Zuhri ini tidak lain sebagai kebanggaan masyarakat NTB. Dengan prestasi yang dimiliki saat ini mampu mengalahkan seniornya.
“Kita bersyukur L Zohri nanti akan memperkuat tim Indonesia (Timnas) di nomor estafet 4×100 meter dan 100 meter diajang Asian Games 2018 nanti,’’ katanya saat di Hubungi Radar Lombok, Senin (12/2).
Prestasi yang telah diraih Zohri disebutnya tidak lain sebagai hasil kerja keras selama ini. Bahkan ia menjadi kuda hitam di nomor 100 meter dan 200 meter di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua mendatang.
Katanya, bukan tidak mungkin ia nantinya akan mampu bersaing dengan atlet Sumatera Barat (Sumbar) Yaspi Boby. Atlet yang satu inipada PON Jawa Barat 2016 lalu berhasil menobatkan namanya sebagai manusia tercepat.
‘’Kita yakin Zohri bisa bersaing dengan Yaspi Boby di PON Papua 2020 mendatang,’’ akunya.
Diketahui, prestasi Yaspi Boby di PON 2016 lalu yakni 10.36 detik di nomor 100 meter sedangkan untuk L. Zohri memproleh medali perak di nomor 100 meter dengan catatan prestasi 10.32 detik. (cr-adi)
