TNI Diminta Introspeksi Diri dan Profesional

MATARAM—Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-71 digelar di lapangan Batalyon Infantri (Yonif) 742/SWY Gebang Kota Mataram.

Komandan Korem (Danrem) 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf bertindak sebagai inspektur upacara. Tema pokok kegiatan HUT TNI ke-71 itu adalah bersama rakyat TNI kuat, hebat profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

Danrem membacakan amanat Panglima TNI dan menyebut makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah TNI tumbuh dan berkembang, serta berjuang bersama rakyat. ‘’ Inilah esensi ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi dan terus bergerak secara dinamis. Kesejatian tersebut harus terus ditumbuhkembangkan dan diselaraskan  dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modern. Sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok. Karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga dan melindungi Negara kesatuan Republik Indonesia,’’ ujarnya Rabu  kemarin (5/10).

Setiap prajurit dan PNS TNI juga dituntut mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi. Tindakan negatif sekecil apapun akan mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. ‘’Prestasi dan kinerja optimal TNI yang telah mendapatkan penilaian positif dari publik harus senantiasa dipertahankan. Bahkan bila perlu ditingkatkan lagi dimasa mendatang,’’ katanya.

Baca Juga :  Anggaran Seadanya, TNI Sukses Bangun Jalan

Usai  pelaksanaan apel  HUT TNI ini, Danrem juga meminta para prajuritnya untuk mengoreksi diri terhadap apa yang sudah dilakukan selama ini dan  apa tindakan yang kurang diterima oleh masyarakat. Begitu juga sebalikanya, yang bagus akan ditingkatkan kedepannya. ‘’ Pokoknya kita akan menjadi prajurit profesional yang senantiasa dekat dengan rakyat. Kita juga akan selalu berada ditengah-tengah rakyat dan menciptakan rasa aman dan damai,’’ ungkapnya.

Gubernur NTB  TGH Zainul Majdi mengatakan, TNI dalam sistem pertahanan semesta berada di pusat. Pusat ini menurut dia bisa kuat jika ditopang oleh rakyat sebagai penopangnya. ‘’ Jadi kalau TNI ingin kuat ya memang harus selalu bersama rakyat,’’ ujarnya.

Rakyat juga menurutnya harus benar-benar menaruh hormat dengan usia TNI yang ke- 71 tahun. Karena TNI selama ini sudah mengawal Republik Indonesia. Ia berharap kepada TNI bisa lebih mampu menarik simpati dan kecintaan dari rakyat. ‘’ Kuncinya cuma satu yaitu dengan mendekatkan diri dengan rakyat dan jangan menyakiti rakyat. Itu yang perlu kita pedomani bersama-sama,’’ katanya.  

Baca Juga :  Pengalaman Sertu Sultan Farizal, Mantan Penerjun Payung TNI AD

Komandan  Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Mataram Kolonel (Mar) Djentaju Suprihandoko mengatakan, bersama rakyat TNI kuat khususnya di bidang laut dengan meningkatkan potensi maritim dengan mengolah sumber daya alam yang ada. ‘’ Termasuk pariwisatanya akan kita tingkatkan,’’ ujarnya.

Sedangkan Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Rembiga Kolonel Pnb Bambang Gunarto mengatakan HUT TNI akan dijadikan bahan untuk melakukan introspeksi dan mawas diri dengan kinerja yang telah dilakukan selama ini. Semuanya itu, akan ditingkatkan kedepannya. ‘’ Sesuai dengan semboyan kita bersama rakyat TNI kuat dan bersama TNI rakyat aman dan sejahtera,’’ ungkapnya.

Turut hadir dalam acara itu Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono, Ketua DPRD NTB Hj Bq Isvie Rupaida dan masih banyak lagi tamu undangan lainnya.(gal)

Komentar Anda