SELONG — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur (Lotim) telah menerima jadwal pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar (TKD) bagi para peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemkab Lotim. Pelaksanaan tes sendiri akan mulai dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Nopember 2018 mendatang.
Tempat pelaksanaan tes yaitu di gedung CAT BKPSDM setempat. Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tes akan berlangsung selama 12 hari. Setiap harinya akan dibagi dalam lima sesi, dimana setiap sesi peserta diberikan waktu selama dua jam untuk menjawab soal yang telah disiapkan. “Sesi pertama tes dimulai dari pukul 08.00 Wita,” ungkap Kabid Data dan Informasi BKPSDM Lotim, M. Bahrian, Senin (29/10).
BACA JUGA: CPNS Kota Mataram Mulai Tes 8 November
Disampaikan, untuk setiap sesi sebanyak 100 peserta yang mengikuti tes. Sehingga dari lima sesi dalam sehari, total sebanyak 500 peserta yang ikut dalam tes tersebut. Karenanya, pihaknya akan segera menginformasikan kepada para peserta terkait dengan jadwal pelaksanaan TKD. “Jadwal tes akan mulai kita rilis nanti malam . Kita akan sampaikan melalui akun masing-masing peserta, atau diumumkan juga melalui Web SCCN,” ujarnya.
Selain itu kata dia, pihaknya juga telah mengantisipasi soal kemungkinan berbagai kendala yang terjadi. baik itu pemadaman listrik maupun gangguan jaringan internet. Karenanya, jauh hari pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PLN, termasuk dengan Telkom. “Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatisipasi segala kemungkinan yang bisa mengganggu pelaksanaan tes. Insya Allah tidak ada,” yakinnya.
Sedangkan terkait dengan soal dan meteri tes yang akan diuji nanti, Bahrain mengaku belum mengetahui secara pasti. Hal itu disebakan karena menjadi kewenangan dari BKN. “Kalau untuk jumlah soal yang diuji saya belum tau,” jawabnya.
BACA JUGA: 17 Caleg Lombok Utara Ikut Seleksi CPNS
Selanjutnya, dia pun menyampaikan berbagai hal kepada para peserta CPNS yang akan mengikuti tes nanti. Pertama peserta tes tidak diperkenankan membawa perihiasan atau barang mewah apapun ke dalam ruangan tes. Kalau ada yang ditemukan, barang bawaanya itu diminta untuk disimpan ditempat yang telah disiapkan. Selain itu, peserta juga tidak diperkenankan membawa kendaraan roda empat. “Soalnya kita tidak memiliki tempat parkir,” ujar dia.
Hal lain yang harus diperhatikan kata Bahrain, peserta harus aktif melihat jadwal kapan waktu pelaksanaan tes, agar mereka tidak menunggu lama. Kemudian kartu bukti peserta juga harus dibawa. Kalau tidak ada kartu pesertanya, jelas tidak akan diperkenankan untuk masuk ke dalam ruangan. “Kartu peserta itu jangan disobek. Nanti itu akan di potong. Satu dibawa peserta, dan satu lagi diambil panitia,” tandas dia. (lie)
