Peserta SKB CPNS Gugur Bertambah

DIPERIKA : Sebelum peserta mengikuti SKB terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.(Faisal Haris/radarlombok.co.id)

MATARAM–Jumlah peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Provinsi NTB yang dinyatakan gugur dan reaktif Covid-19 bertambah.

Memasuki hari kelima pelaksanaan SKB, terdapat 24 peserta reaktif Covid-19 serta 18 peserta ditanyatakan gugus secara otomatis karena tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Data rekap absesnsi selaksi SKB CPNS formasi tahun 2019 Pemerintah Provinsi NTB hingga, Senin (7/9) 24 peserta yang reaktif Covid-19 tercatat dari hari pertama sampai hari kelima. Bahkan satu peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga tidak dapat mengikuti SKB yang dijadwalkan pada hari kedua. “Untuk peserta yang reaktif dari hari pertama, semuanya diizinkan ikut SKB. Karena tim kesehatan memperbolehkan jadi kami mengizinkan ikut di ruang khusus peserta yang reaktif. Kalau di hari kelima ini ada empat peserta yang reaktif,” ungkap Kepala BKD Provinsi NTB, H Muhammad Nasir, Senin (7/9/2020).

Menurut Nasir, pelaksanaan SKB hingga saat ini masih berjalan lancar sesuai rencana. Tidak ada kendala, baik dari sesi persiapan maupun dari segi pelaksanaan. Meski masih ditemukan peserta yang reaktif dan tidak hadir tanpa alasan yang jelas, namun tidak mengganggu jalankan pelaksanaan SKB. “Alhamdulilah kegiatan kita sampai hari kelima masih berjalan lancar, aman, tertib, terkendali,”ucapnya.

Baca Juga :  Pengadaan CPNS di Instansi Pusat Ditunda

Masih ditemukan peserta yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas, sambungnya, tentu risiko bagi beserta tersebut langsung digugurkan. Karena pihaknya sudah sejak awal memberikan informasi tentang pelaksanaan SKB. Baik melalui media cetak, online bahkan melalui website dan akun media sosial milik kantor BKD. “Kita juga heran bagi peserta yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Padahal kita sudah informasikan sejak awal sebelum pelaksanaan SKB. Tapi masih ada yang nggak hadir,”sesalnya.

Bahkan di hari kelima, sambungnya, tercatat empat peserta yang tidak hadir tanpa alasan yang tidak jelas. Satu orang ditemukan di sesi pertama dan tiga orang ditemukan pada sesi ketiga. Maka jumlah peserta yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas sampai hari kelima sebanyak 18 orang peserta. Rincinannya, tiga orang di hari pertama, dua orang di hari kedua, dua orang juga ditemukan di hari ketiga, dan tujuh orang di hari ke empat. Sementara total jumlah peserta yang hadir sebanyak 611 orang. “Risiko bagi peserta yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Otomatis langsung kita gugurkan,”tegasnya.

Baca Juga :  Kuota CPNS untuk Kota Mataram belum Jelas

Nasir menambahkan, SKB CPNS tinggal dua hari lagi berakhir tanggal 9 September nanti. Kecuali bagi peserta yang positif Covid-19 akan diberikan kesempatan pada tanggal 10 September. Maka semua peserta yang sudah dijadwalkan ikut SKB pada hari ke enam dan tujuh agar bisa hadir tepat waktu dengan jangan lupa membawa perlengkapan dan mematuhi protokol Covid-19. “Jadi harapan saya kepada semua peserta, gunakanlah kesempatan ini, karena belum tentu tahun depan bisa ada kesempatan lagi,”harapnya. (sal)

Komentar Anda