Terseret Arus Laut, Gadis SMP Ini Meninggal

Terseret Arus Laut, Gadis SMP Meninggal
TERSERET ARUS: Salah satu anggota TNI AU Pos Rambang ketika mencoba memberikan pertolongan pertama kepada Astuti, korban meninggal dunia setelah terseret arus laut. (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Astuti (12), gadis belia yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP Satap (Satu Atap), alamat Penggolok Kuje, Dusun Jebuk, Desa Surabaya Utara, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), terseret arus laut, dan meninggal dunia.

Saat itu, korban dan teman-teman sebayanya sedang mandi di Orong Sungai Paok Padak, Pantai Padak, Dusun Padak, Desa Kertasari, Kecamatan Labuhan Haji. Namun sekitar pukul 13.00 Wita, tiba-tiba teman korban histeris dan berlarian memberitaukan kalau Astuti terseret arus laut hingga ke tengah. “Tiba-tiba temannya memberitau kalau Astuti dibawa arus ke tengah laut,” kata ayah korban, Jaenal, Minggu kemarin (7/1).

Baca Juga :  Tukang AC Tewas Kesetrum Listrik

Diceritakan Jaenal, sekitar pukul 11.00 Wita, korban Astuti bersama dua temannya yang masih seumuran, Erma dan Eliya, mereka minta ijin kepadanya yang saat itu sedang menanam jagung di sekitar tempat kejadian, untuk mandi bersama temannya.

Sekitar pukul 12.00 Wita, korban bersama kedua temannya kembali ke ladang, minta makan siang. Namun setelah selesai makan siang, korban bersama kedua temannya kembali lagi ke pantai untuk mandi.

Berikutnya sekitar pukul 13.00 Wita, kedua teman korban, Aliya dan Erma kembali datang ke ladang jagung orang tua korban yang berjarak sekitar 400 meter dari TKP. Sambil berlari mereka memberitaukan kalau Astuti terseret arus hingga ke tengah laut.

Komentar Anda
1
2