PRAYA – Dugaan LSM Kajian Advokasi Sosial dan Transparansi Anggaran (Kasta) NTB terkait adanya dana siluman yang mengalir ke panitia perayaan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Lombok Tengah ke 72, ternyata bukan terkaan biasa.
Dugaan itu terbukti ketika panitia HUT melaksanakan rapat pemantapan di pendapa bupati, Jumat malam (22/9). Panitia mengundang sejumlah perusahaan yang merupakan pihak ketiga. Setelah pemda mengutarakan maksudnya, para pihaknya ketiga pun beramai-ramai menyatakan kesanggupannya untuk memberikan saweran untuk perayaan HUT Lombok Tengah.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Lombok Tengah L Pathul Bahri dan Sekda HM Nursiah memaparkan item kegiatan HUT Loteng. Termasuk kebutuhan setiap item kegiatan. Sehingga pihaknya berharap agar semua elemen mendukung kegiatan itu. ‘’Kita mengais rezeki di Lombok Tengah, maka rezeki yang kita dapatkan juga akan lebih baik kita gunakan untuk kemaslahatan umat,” ujar Pathul.
Disampaikanya, kegiatan ini nantinya akan dimulai dengan acara Rahman Rahim Day (R2D) dan tablig akbar. Dalam kesempatan itu, sebanyak 6000 anak yatim dan 1200 orang tua jompo akan disantuni. “Yang hadir nantinya sebanyak 7.200 orang dalam kegitan tablig akbar tersebut,” ujarnya seraya menjelaskan item kegiatan yang lainya.
Setelah itu, dilakukan penjelasan masing-masing kegiatan serta estimasi atau gambaran dana yang dibutuhkan. Para pihak ketiga yang terdiri dari pengusaha perhotelan, restoran, konsultan, maupun badan usaha milik negara/daerah kemudian beramai-ramai menyebut jumlah sawerannya.
